Jakarta, CNN Indonesia -- Inarno Djayadi resmi menduduki kursi jabatan sebagai
bos Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2021, setelah mengantongi persetujuan pemegang saham dan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam menjalankan tugasnya, Inarno akan meneruskan tim kerja direksi sebelumnya, antara lain menambah emiten baru dan mengerek rata-rata transaksi. Adapun, untuk target IPO tahun ini tercatat sebanyak 35 perusahaan dengan rata-rata transaksi di kisaran Rp9 triliun.
"Intinya kami meneruskan apa-apa yang dulunya menjadi kebijakan direksi sebelumnya. Kami juga berikan apresiasi terhadap pencapaian pak Tito (Tito Sulistio) dan tim," tutur Inarno usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (29/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun begitu, Inarno menyebut perkembangan pasar modal memang masih terhambat oleh jumlah investor dan perusahaan yang tercatat di BEI. Sejauh ini, jumlah emiten baru tahun ini sebanyak 21. Artinya, BEI butuh 14 emiten baru untuk mencapai target tahun ini.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Penilaian Perusahaan IGD Nyoman Yetna Setia mengatakan saat ini sudah ada sekitar 32 perusahaan yang masuk dalam pipeline untuk melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO).
"Itu sudah masuk dalam proses, target tahun ini tetap seperti direksi lama 35 emiten," ucap Nyoman.
Secara keseluruhan, tim jajaran direksi baru mengucapkan apresiasi terhadap kinerja direksi lama. Jajaran direksi baru lainnya selain Inarno dan Nyoman, yakni Laksono Widito Widodo sebagai Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa dan Kristian Sihar Manullang sebagai Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan.
Kemudian, Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko diduduki oleh Fithri Hadi, Direktur Pengembangan diisi oleh Hasan Fawzi, dan Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia ditempati oleh Risa Effennita Rustam.
Dalam RUPST ini, jajaran direksi lama juga hadir. Usai RUPST, seluruh direksi lama bersalaman dengan karyawan yang telah menunggu di luar ruangan RUPST.
Mantan Direktur Utama BEI Tito Sulistio tampak tersenyum menyalami beberapa karyawan yang menunggu di luar. Namun, langkah kakinya bergerak cepat meninggalkan ruangan RUPST menuju mobil pribadinya di depan lobi BEI.
(bir)