Jakarta, CNN Indonesia -- Anak Usaha PT Pelabuhan Indonesia II Persero
(Pelindo) atau IPC, PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) Tbk resmi mencatatkan saham perdana mereka di Bursa Efek Indonesia
(BEI).
Pencatatan saham perdana berkode IPCC tersebut resmi dilakukan Senin (9/7) kemarin.
Direktur Utama IPC Elvyn G Masassya mengatakan jumlah saham yang ditawarkan dalam pencatatan saham perdana mencapai 509.147.700 saham dengan free float atau minimal saham yang beredar di publik sebanyak 28 persen dari jumlah saham.
Pada sesi pembukaan perdagangan Senin, saham IPCC dibuka di level Rp1.640. Sementara itu, harga saham berhasil mencapai Rp1.715 atau meningkat 75 poin pada sesi penutupan.
Penguatan tersebut disambut positif oleh Elvyn. "Itu menunjukkan kepercayaan publik atas prospek PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk besar," katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (10/7).
PT IKT merupakan terminal yang secara khusus diusahakan secara komersial untuk memberikan jasa layanan terminal kendaraan. Perusahaan tersebut tercatat sebagai emiten ke-25 yang melantai di BEI 2018 ini.
Perusahaan tersebut menjadi satu-satunya operator terminal yang didedikasikan khusus untuk kendaraan.
Perusahaan tersebut juga mengklaim diri sebagai pengelola terminal mobil terbesar ketiga di Asia Tenggara dan terbesar ke-27 di dunia.
Perusahaan tersebut mengelola lahan seluas 31 hektare (ha) dengan kapasitas tampung 700 ribu unit kendaraan per tahun.
Sampai 2022 nanti, perusahaan menargetkan bisa meningkatkan luas lahan terminal kelolaan mereka menjadi 89,5 ha, sehingga bisa menampung 2,1 juta kendaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(antara/bir)