Jakarta, CNN Indonesia -- Masyarakat
Amerika Serikat (AS) berbondong-bondong menginvestasikan dana mereka ke Swiss.
Berdasarkan data statistik tahunan yang dirilis oleh Biro Analisis Ekonomi AS, total dana masyarakat Negeri Paman Sam yang diinvestasikan ke luar negeri pada sepanjang 2017 kemarin tumbuh US$427 miliar atau 7,6 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sebagian besar peningkatan dana tersebut mengalir ke Eropa dan US$63 miliar di antaranya diinvestasikan di Swiss. Peningkatan tersebut membuat jumlah total dana masyarakat AS yang diinvestasikan di negara tersebut mencapai US$250 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Kantor Penasihat Investasi Swiss Reyl Overseas Oliver Hohermuth mengatakan bahwa peningkatan investasi warga AS di Swiss tersebut salah satunya dipicu oleh kondisi pasar keuangan di Amerika.
"Volatilitas pasar di Amerika dalam beberapa tahun belakangan ini tinggi, dan peralihan investasi tersebut merupakan cara terbaik mereka untuk mendiversifikasi investasi mereka," katanya seperti dikutip dari CNN.com, Senin (6/8).
Hohermuth mengatakan investasi di Swiss menjadi pilihan bagi warga AS. Menurutnya, industri dan perusahaan di Swiss saat ini cukup berkembang pesat.
Di sisi lain mereka juga menyediakan sarana investasi yang menarik bagi warga kaya Amerika.
Faktor lain yang juga mendorong peningkatan investasi kata Hohermuth, adalah berlakunya UU Kepatuhan Pajak bagi Pemilik Rekening Asing
(Foreign Account Tax Compliance Act/ FACTA) dan tindakan keras yang dilakukan Departemen Kehakiman Amerika dalam meningkatkan transparansi dalam industri perbankan di Swiss yang terkenal ketat dan rahasia.
Pengetatan tersebut telah membuat perusahaan atau individu Amerika bisa menginvestasikan dana mereka di Swiss tanpa harus merasa khawatir karena dituduh sedang berupaya menyembunyikan harta mereka.
"Itu membuat masyarakat cenderung percaya diri untuk berinvestasi di swiss," katanya.
(cnn)