Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar
rupiah dibuka menguat di awal pekan. Pada sesi pembukaan perdagangan Senin (6/8) rupiah diperdagangkan di level Rp14.484 atau menguat tipis 0,09 persen terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibanding sesi penutupan perdagangan akhir pekan kemarin.
Di pasar Asia, sejumlah mata uang bergerak menguat landai dibanding dolar AS. Untuk baht Thailand diperdagangkan menguat 0,10 persen, rupee India menguat 0,14 persen, peso Filipina menguat tipis 0,08 persen dan Won Korea menguat 0,38 persen.
Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong mengatakan bahwa penguatan rupiah yang terjadi pada sesi pembukaan tersebut hanya bersifat sementara. "Karena penguatan dolar yang kemarin sudah tinggi saja," katanya kepada CNNIndonesia, Senin (6/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukman mengatakan bahwa selanjutnya rupiah masih akan melemah. Walaupun awal pekan ini kemungkinan rupiah akan mendapatkan tenaga dari rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal II 2018 yang kemungkinan besar akan bagus, penguatan juga akan bersifat sementara.
Lukman mengatakan, pasar masih mengkhawatirkan kondisi neraca dagang dan transaksi berjalan Indonesia yang sampai saat ini masih defisit. "Jadi walau nanti data bagus, rupiah memang akan menguat, tapi hanya sementara," katanya.
Lukman mengatakan rupiah kemungkinan pada sesi perdagangan Senin ini masih akan bergerak di kisaran Rp14.450-Rp14.500 per dolar AS.
(agt)