Alimansyah Anggap Program JKN-KIS Penting untuk Lansia

BPJS Kesehatan | CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2020 18:37 WIB
BPJS Kesehatan (iklan)
Sebagai lansia, Maman mengaku merasakan manfaat program JKN-KIS. (Foto: Dok.BPJS Kesehatan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai seorang lanjut usia atau lansia, Alimansyah mengaku puas dengan layanan BPJS Kesehatan. Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat atau JKN-KIS berusia 66 tahun itu mengunjungi kantor untuk mengecek jika kartu yang ia miliki masih aktif.

Alimansyah menjelaskan, dirinya hendak berobat karena bola mata kirinya bermasalah. Ia mengaku sudah beberapa kali memanfaatkan layanan kesehatan JKN-KIS di puskesmas dekat rumahnya di Barabai. Menurutnya, ia selalu dilayani dengan baik, tanpa dikenai biaya tambahan dari yang ditagihkan.

"Alhamdulillah selama pakai nyaman aja, tidak ada tagihan biaya sama sekali, nyamannya lagi tiap bulannya sudah ditanggung pemerintah daerah," katanya.
Alimansyah yang masuk dalam segmen Penerima Bantuan Iuran atau PBI menyatakan JKN-KIS sangat bermanfaat. Ia menganggap program itu sebagai pegangan untuk menemani usia senja. Terlebih, kelompok usianya rentan terserang penyakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria asal Banua Hanyar, Kecamatan Pandawan ini menambahkan harapan agar program JKN-KIS terus berjalan, sekalipun kelak pemerintahan berganti. Alimansyah menilai para lansia membutuhkan manfaat yang dimiliki oleh program tersebut.

"Alhamdulillah-nya sekarang sudah ada program seperti ini, sangat membantu sekali untuk orang-orang tua seperti saya. Mudah-mudahan ada terus BPJS Kesehatan, supaya bisa membantu kami terus, bahkan sampai generasi cicit-cicit saya,"

Lebih lanjut, Alamsyah mengapresiasi BPJS Kesehatan Barabai yang mengikuti protokol kesehatan Covid-19, dengan menyediakan fasilitas cuci tangan dan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ke dalam kantor. Ia mengetahui kelompok lansia seperti dirinya rentan terpapar virus corona, sehingga penerapan protokol itu membuatnya merasa aman.

"Lebih-lebih virus yang kita lawan tak terlihat, jadi kalau tidak mengikuti standar pencegahannya bisa bahaya," ujarnya. (rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER