Rupiah Perkasa ke Rp14.535 Usai Pemerintah Suntik Dana ke BPD

CNN Indonesia
Senin, 27 Jul 2020 16:28 WIB
Nilai tukar rupiah menguat 0,51 persen ke Rp14.535 per dolar AS pada perdagangan Senin (27/7) sore.
Nilai tukar rupiah menguat 0,51 persen ke Rp14.535 per dolar AS pada perdagangan Senin (27/7) sore. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.535 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (27/7) sore. Posisi tersebut menguat 0,51 persen dibandingkan perdagangan Selasa (24/7) sore di level Rp14.610 per dolar AS.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.605 per dolar AS atau melemah dibandingkan posisi kemarin yakni Rp14.614 per dolar AS.

Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang menguat 0,64 persen, dolar Singapura menguat 0,14 persen, dolar Taiwan menguat 0,32 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,44 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya ada peso Filipina yang menguat 0,19 persen, yuan China menguat 0,24 persen, ringgit Malaysia menguat 0,25 persen dan baht Thailand menguat 0,25 persen. Hanya rupee India yang terpantau melemah 0,1 persen.

Di sisi lain, mayoritas mata uang di negara maju masih bergerak variatif terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris melemah 0,27 persen dan dolar Australia melemah 0,23 persen. Sebaliknya dolar Kanada menguat 0,18 persen dan franc Swiss menguat 0,05 persen.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi dalam perdagangan besok mata uang rupiah akan diperdagangkan fluktuatif di level Rp14.500-14.700.

Ibrahim mengatakan penguatan rupiah hari ini turut dipengaruhi uji klinis tahap ketiga vaksin corona asal China oleh PT Bio Farma (Persero). Jika berjalan sesuai ekspektasi, Bio Farma akan memproduksi vaksin tersebut dengan kapasitas sebanyak 100 juta dosis per tahun.

Di samping itu, penyiapan dana Rp11,5 triliun kepada lima Bank Pembangunan Daerah (BPD) yakni Bank DKI Jakarta, Bank Jawa Jawa Tengah, Bank Jabar dan Banten, dan Bank Jawa Timur dan Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo untuk pemulihan ekonomi daerah juga disambut baik oleh pasar.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan penempatan dana di BPD ini merupakan kelanjutan pemerintah pusat setelah sebelumnya telah menempatkan dana pada 4 Bank Himbara (BNI, Mandiri, BRI, dan BTN) sebesar Rp30 triliun, sesuai dengan PMK 70 Tahun 2020.

"Penempatan dana di BPD merupakan wujud komitmen pemerintah pusat untuk mendorong pemulihan kondisi ekonomi yang terdampak covid-19," jelas Ibrahim dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com.

Sementara dari sisi eksternal, pergerakan rupiah hari ini dipengaruhi oleh prediksi bahwa Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) akan menahan suku bunga acuannya di level 0-0,25 persen.

Di samping itu, ketegangan antara AS-China kembali memuncak setelah AS meminta Beijing untuk menutup kantor konsulat diplomatiknya di Houston akibat terbongkarnya spionase China di AS.

Pasar juga telah merespon positif terhadap hasil keputusan antara Gedung Putih dan Senat dari kubu Republik telah menyetujui RUU tambahan paket bantuan stimulus fiskal sebesar US$1 triliun yang akan berlaku mulai bulan Agustus.

"Sebelum disahkan menjadi UU maka partai pendukung pemerintah harus melakukan negosiasi dengan partai oposisi yaitu partai Demokrat di Senat AS agar ikut menyetujui paket tersebut, sehingga masyarakat AS kembali memperpanjang tunjangan pengangguran sampai akhir tahun," pungkas Ibrahim.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/age)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER