Wamen BUMN Klaim Kepercayaan Pasar Pulih Usai Tertekan PSBB

CNN Indonesia
Rabu, 16 Sep 2020 20:04 WIB
Wamen BUMN Budi Gunadi Sadikin mengklaim kepercayaan pelaku pasar pada RI mulai pulih dari tekanan PSBB DKI Jakarta. Itu tercermin dari penguatan IHSG.
Pemerintah mengklaim kepercayaan pasar yang sempat tertekan kebijakan PSBB total DKI Jakarta mulai pulih kembali. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pelaku pasar keuangan sudah kembali berdatangan ke dalam negeri usai kabur akibat sentimen Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total DKI Jakarta pada awal pekan lalu.

Kondisi ini ditunjukkan sejumlah indikator, salah satunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sudah kembali berada di zona hijau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang PSBB dampaknya kami lihat ada, tapi yang menggembirakan adalah dalam waktu singkat sentimen pelaku pasar bisa kembali," ujarnya dalam keterangan pers virtual melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (16/9).

Seperti diketahui, indeks saham sempat anjlok hingga 5,01 persen meninggalkan level 5.000 pada perdagangan Kamis (10/9), usai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan implementasi PSBB total untuk DKI Jakarta.

Bahkan, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan perdagangan selama 30 menit (trading halt) pukul 10:36 JATS karena terjadi penurunan 5 persen. Namun, keesokan harinya IHSG berhasil balik arah menguat 2,56 persen ke posisi 5.067.

Kemudian, saat PSBB hari pertama indeks ditutup di level 5.161, naik 145,11 poin atau 2,89 persen.

"Kalau saya lihat harga saham kembali di atas 5.000 dalam beberapa hari terakhir, diharapkan ke depannya terus membaik," katanya.

[Gambas:Video CNN]

Namun, pada perdagangan hari ini IHSG tampak turun 0,83 persen atau 42,38 poin ke level 5.058. Investor asing melakukan jual bersih atau net sell sebesar Rp852,52 miliar di seluruh pasar pada perdagangan hari ini.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut dalang rontoknya IHSG adalah pengumuman PSBB di ibu kota. Airlangga menyebut pengumuman membuat indeks yang baru menunjukkan geliatnya beberapa bulan terakhir dan sempat bertengger di posisi 5.000 anjlok ke level 4.900-an.

Meski penerapan PSBB sulit dihindari demi mencegah melonjaknya angka positif covid-19 di ibu kota, Airlangga tak menyangkal dampak langsung dari pengumuman terhadap pasar keuangan.

"Hari ini indeks masih ada ketidakpastian karena pengumuman Gubernur DKI (Anies) tadi malam, sehingga indeks tadi pagi sudah di bawah 5.000 lagi," ucap dia lewat video conference, Rakornas Kadin beberapa waktu lalu.

(ulf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER