Stafsus Erick Thohir Buka 4 Vaksin Corona yang Bakal Masuk RI

CNN Indonesia
Senin, 26 Okt 2020 14:50 WIB
Staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan rencana empat produsen vaksin virus corona yang akan masuk ke Indonesia.
Staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan rencana empat produsen vaksin virus corona yang akan masuk ke Indonesia.(AFP/NOEL CELIS).
Jakarta, CNN Indonesia --

Staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan rencana empat produsen vaksin virus corona yang akan masuk ke Indonesia. Salah satu di antaranya adalah Sinovac yang sudah melakukan uji klinis bersama Bio Farma.

"Ada beberapa vaksin yang akan masuk ke Indonesia. Seperti Sinovac asal China, ini kerja sama dengan Bio Farma," ujar Arya dalam akun YouTube Kementerian BUMN yang diposting Kamis, (22/10).

Selain Sinovac, Arya menjelaskan ada produsen lain yang rencananya akan masuk ke Indonesia yakni Sinopharm asal Uni Emirate Arab, AstraZeneca asal Inggris dan CEPI yang merupakan koalisi untuk mengatasi pandemi corona pimpinan bos Microsoft Bill Gates.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang AstraZeneca ini kemarin Menteri BUMN Erick Thohir dengan Menteri Luar Negeri ke Inggris untuk kerja sama vaksin corona," papar Arya.

Dia menegaskan hingga saat ini semua vaksin corona masih dalam proses yakni uji klinis. Menurutnya sejauh ini uji klinis yang dilakukan di Bandung dengan Bio Farma tidak ada masalah dan keluhan.

Arya pun mengungkap setelah uji klinis, masih akan ada proses BPOM dan proses pemeriksaan halal.

"MUI lagi di China sedang cek proses (pembuatan vaksin) di China," tambah Arya.

Arya menegaskan vaksin virus corona yang sedang uji klinis untuk mencegah bukan mengobati. Terkait biaya, dia mengungkap akan ada vaksin yang berbayar dan gratis. Namun, belum ada penjelasan lebih lanjut.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan distribusi vaksin corona secara mandiri atau berbayar akan dikelola oleh PT Bio Farma (Persero). Nantinya, pemerintah akan memberikan arahan kepada perusahaan pelat merah itu dalam mendistribusikan vaksin virus corona.

"Jalur vaksin mandiri dikelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bio Farma dan mitra yang ditunjuk," ucap Airlangga dalam diskusi virtual Keseimbangan Baru Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi, Kamis (22/10).

Airlangga bilang pemerintah belum bisa memberikan kepastian kapan tepatnya vaksinasi akan dilakukan. Pasalnya, Bio Farma masih melakukan uji klinis tahap III.

[Gambas:Video CNN]



(age/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER