Pesan Menkeu di Hari Ibu: Ingin Emak-emak Jadi Obor Penerang

CNN Indonesia
Selasa, 22 Des 2020 16:59 WIB
Menkeu Sri Mulyani berpesan Hari Ibu harus menjadi momentum untuk bergotong-royong memulihkan perekonomian dari pandemi virus corona.
Menkeu Sri Mulyani berpesan Hari Ibu harus menjadi momentum untuk bergotong-royong memulihkan perekonomian dari pandemi virus corona. (CNN Indonesia/ Bisma Septalisma).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berpandangan Hari Ibu harus menjadi momentum untuk menyalakan semangat gotong-royong agar Indonesia bisa segera keluar dari krisis pandemi covid-19.

Ia juga berharap para ibu di seluruh Indonesia dapat menjadi penggerak ekonomi nasional serta menjadi penerang sekaligus penjaga kehidupan berbangsa.

"Saya ingin para ibu ini jadi obor penerang, menjadi tali pengikat, dan menjadi mesin yang terus menyala dalam menggerakkan seluruh niat baik ekonomi," ujarnya dalam webinar bertajuk 'Dialog dari Hati ke Hati Menteri Keuangan dengan Para Ibu Pejuang Ekonomi', Selasa (22/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri Mulyani menuturkan pandemi covid-19 yang mewarnai Hari Ibu tahun ini adalah tantangan yang tidak mudah. Pandemi bukan hanya membuat Indonesia masuk ke dalam krisis kesehatan tetapi juga memberikan shock besar yang dengan cepat berubah menjadi krisis multidimensi.

"Akibatnya, mobilitas masyarakat turun. Perekonomian merosot dan pasti banyak yang kena PHK karena turun pendapatannya. Untuk itu, pemerintah melakukan berbagai langkah untuk mengurangi shock yang besar itu," ucapnya.

Untuk sektor UMKM, misalnya, pemerintah memberikan bantuan dari mulai kredit modal baru dengan cicilan bunga rendah hingga restrukturisasi kredit. Hal ini penting mengingat banyak ibu-ibu yang juga bergerak di sektor tersebut.

"Ini tujuannya supaya masyarakat bisa survive, bisa bertahan dan bangkit kembali. Covid ini belum akan hilang dalam waktu dekat artinya kita butuh ibu-ibu yang lebih banyak lagi," imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]

Namun, tutur Sri Mulyani, yang dibutuhkan adalah ibu-ibu yang punya keuletan, tidak mudah menyerah, dan tahu bahwa untuk mencapai cita-cita akan dihadapkan pada tantangan.

"Saya kadang-kadang merasa down tapi saya tidak menyerah. Ini lah semangat Hari ibu. Kita sering dihadapkan pada situasi yang tidak ingin kita terjadi namun tidak membuat kita kehilangan arah, orientasi, semangat dan kita tetap menekuninya," tandas Sri Mulyani.

(hrf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER