Ekonom Sebut Reshuffle Kabinet Demi Obati Ekonomi RI

Wella Andany | CNN Indonesia
Rabu, 23 Des 2020 06:28 WIB
Ekonom menilai reshuffle kabinet Pemerintah Jokowi demi pemulihan ekonomi nasional, meskipun sarat nuansa politis di pos Menteri Sosial yang dijabat Risma.
Ekonom menilai reshuffle kabinet Pemerintah Jokowi demi pemulihan ekonomi nasional, meskipun sarat nuansa politis di pos Menteri Sosial yang dijabat Risma. (Muchlis - Biro Setpres).

Sementara itu, Ekonom Indef Bhima Yudhistira Adhinegara menilai susunan kabinet teranyar ini cukup unik, karena professional di bidang ekonomi malah dipercayakan di pos kesehatan.

Ada dua kemungkinan dari keputusan tersebut. Pertama, urusan kesehatan ingin diselesaikan dari kacamata ekonomi. Kedua, Jokowi tak mempercayai jajaran Kemenkes, dari pejabat eselon satu, staf, hingga Gugus Tugas.

Bhima berharap terpilihnya Budi tak lantas membuat kebijakan kesehatan kental dengan kepentingan ekonomi, seperti perhitungan untung dan rugi bisnis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Mungkin) ada ketidakpercayaan terhadap semua jajaran Kemenkes termasuk dirjennya, staf, dan gugus tugas terkait penanganan covid-19 yang lambat. Sehingga, dibutuhkan eksekutor yang memahami bisnis, yaitu Pak Budi," ungkap Bhima.

Adapun di pos Mendag, ia menilai Lutfi merupakan kandidat yang pas. Tidak perlu lagi proses penyesuaian karena ia memang sudah familiar dengan Kementerian tersebut.

Namun, untuk Kementerian Sosial dan Kemenparekraf, Bhima menyoroti kentalnya nuansa politis yang ditonjolkan.

Risma dinilai dipilih untuk mengamankan kursi PDIP yang sebelumnya diduduki oleh Juliari. Serupa, ia juga menilai Sandiaga dipilih karena alasan politik Jokowi.

"Tidak menutup kemungkinan Pak Jokowi memberikan target, kemungkinan 2021 ada reshuffle kabinet lagi," tutupnya.

(bir)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER