Selain itu, Arief mengatakan keluarga muda juga sebaiknya melihat fasilitas publik yang ditawarkan oleh developer atau yang berada di sekitar perumahan. Fasilitas yang dimaksud, seperti sekolah, rumah sakit, dan area belanja.
Fasilitas publik harus diperhatikan untuk mempermudah kehidupan keluarga muda. Misalnya, orang tua tak perlu susah mencari sekolah untuk anaknya dan istri mudah mencari tempat belanja sehari-hari.
Selain fasilitas publik, Arief menyebut pasangan muda sebaiknya memilih perumahan yang menyediakan ruang terbuka hijau. Salah satunya ada taman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ruang terbuka hijau akan mempengaruhi kualitas hidup," imbuh Arief.
Tak hanya itu, perumahan yang ideal juga harus berada di kawasan yang menyediakan air bersih dan ketersediaan listrik. Lalu, jangan lupa memastikan provider atau perusahaan penyedia internet yang lancar digunakan di sekitar rumah.
"Akhir-akhir ini internet juga menjadi salah satu fasilitas yang dibutuhkan di dalam rumah, sehingga ketersediaan provider internet dengan kualitas baik di kawasan perumahan dapat menjadi nilai tambah," jelas Arief.
Sependapat, Aleviery mengatakan sebaiknya memilih rumah yang dekat dengan kawasan sekolah, rumah sakit, mal, dan pasar. Setidaknya, jarak perumahan dengan fasilitas publik jaraknya 1 km.
"Dalam jarak berjalan kaki radius 1 km masih oke," imbuh Aleviery.
Lalu, ia merekomendasikan pasangan muda memilih perumahan yang menyediakan fasilitas tempat ibadah. Salah satunya masjid atau musala.
Selanjutnya, Aleviery menyarankan keluarga muda membeli rumah yang dekat dengan akses transportasi umum. Hal ini seperti stasiun kereta atau bus.
Akses transportasi umum harus diperhatikan karena mayoritas pasangan muda memiliki mobilitas tinggi. Sebagian besar dari pasangan muda bekerja di ibu kota.
Jika tak dekat dengan akses transportasi umum, maka akan sulit untuk pergi bekerja. Ujung-ujungnya, masyarakat harus mengeluarkan banyak anggaran untuk transportasi bekerja.
"Bukannya tidak merekomendasikan (perumahan yang tidak dekat dengan akses transportasi umum), tapi akan ada konsekuensi biaya tambahan lagi menuju ke stasiun," kata Aleviery.
Lihat Juga : |
Sementara, Arief menyebut perumahan yang ideal memiliki sejumlah satpam untuk menjaga rumah warga. Setidaknya, satpam berjaga di pintu masuk dan keluar.
"Petugas keamanan biasanya ada di tempat masuk dan keluar perumahan," ujar Arief.
Selain itu, ada beberapa pos satpam di sekitar rumah warga. Jadi, satpam bisa memantau rumah warga dari jarak lebih dekat.
"Kemudian dilengkapi dengan CCTV," tutup Arief.
(agt)