Investasi ilegal atau investasi bodong dengan skema binary option melalui platform Binomo dan Quotex yang dipopulerkan oleh crazy rich Indra Kenz dan Doni Salmanan, memakan korban dari berbagai kalangan. Tak terkecuali emak-emak. Ironisnya, setoran yang digunakan diperoleh dari pinjaman online (pinjol) hingga utang ke rentenir.
Kristi (23), salah satunya. Ia berniat belajar trading demi mencari cuan. Alih-alih cuan, ia malah ciong. Duit Rp100 juta miliknya pun lenyap.
Duit itu, kata Kristi, ia parkir pertama kali pada November 2019 senilai Rp3 juta. Lama-kelamaan, ia ketagihan melakukan trading Binomo dan akhirnya rutin menyetor uang Rp140 ribu per hari. Saking getolnya, sehari ia bisa menyetor hingga tiga-empat kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Ia mengaku tergiur setelah menonton Youtube Indra Kenz dan iklan Binomo yang menjanjikan bisa menyulap uang Rp1 juta menjadi Rp5 juta hanya dalam beberapa jam.
"Saya cari di Youtube cara trading Binomo, akhirnya saya menemukan Indra Kenz. Kemudian, saya masuk, trading bareng. Saya rugi waktu ikut trading sama Indra Kenz," imbuhnya, bercerita kepada CNNIndonesia.com, Senin (11/4).
Kristi pun baru menyadari modus tipu-tipu Binomo setelah ramai pemberitaan Indra Kenz dijadikan tersangka. "Saya langsung mati rasa. Mendengar nama (Binomo) pun saya sudah muak," katanya.
"Saya pikir aplikasi Binomo dan sejenisnya itu tadinya adalah trading saham," lanjutnya.
Kristi mengaku 80 persen dari uang yang ia setorkan berasal dari bank online, pinjol hingga utang ke rentenir.
Pada 2020 lalu, Kristi meminjam dari bank online sebesar Rp20 juta. Pinjaman itu harus ia bayar lunas beserta bunga Rp36 juta.
"Saya awal ngutang awal tahun 2020, itu mulai ngutang buat main Binomo. Pinjam Rp20 juta, bayarnya Rp36 juta" ungkapnya.
Karena ketagihan, ia beralih ke pinjol dan menarik pinjaman pokok Rp30 juta. Beserta bunga, ia harus melunasi Rp45 juta.
"Kalau pinjol saya nekat, di Desember-Januari 2022. Itu pinjol legal dan besar yang bunga lebih dari 50 persen karena pinjol jangka panjang," ujar Kristi.
Lantaran trading Binomo yang ia lakukan rugi terus, ia masih belum mampu membayar tagihan pinjol dan bank online. Akhirnya, ia terpaksa meminta uang dari ibunya yang meminjam kepada rentenir, saudara dan tetangga dengan bunga berjalan.
"Saya pinjam ke mama. Mama pinjam ke rentenir, saudara, dan tetangga dengan dijanjikan 1 bulan bayar. Sekarang, utang pinjol alhamdulillah tinggal Rp5 juta yang ditunggak," sebutnya.
Kristi mengaku masih tak sanggup bayar tagihan dari rentenir dengan bunga berjalan, ataupun saudaranya sendiri yang memberikan pinjaman dengan syarat bunga 15 persen dari modal. Secara keseluruhan, Kristi meminjam Rp22 juta untuk melunasi utang pinjol.
"Sebenarnya saya makin banyak utang. Karena bunga nya itu, jadi gali lubang tutup lubang. Saat ini, satu-satunya harapan saya ya dari uang pengembalian itu," keluh Kristi.