Jokowi Ungkap 10 Pabrik Mulai Dibangun di KIT Batang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan 10 perusahaan sedang dalam tahap konstruksi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. Pabrik yang dibangun mulai dari alat kesehatan hingga pipa.
Hal itu disampaikannya berdasarkan informasi dari Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
"Tadi disampaikan pak menteri (Bahlil) bahwa di sini sudah ada 10 perusahaan yang dalam proses konstruksi baik itu pabrik untuk baterai mobil listrik, pabrik kaca yang terbesar di Asia Tenggara, pabrik alat kesehatan, dan seterusnya," ujarnya dalam ground breaking PT.Wavin Manufacturing Indonesia KIT Batang, Senin (3/10).
Lihat Juga : |
Dalam pemutaran video di acara tersebut, 10 perusahaan yang pabriknya sedang dibangun di KIT Batang terdiri dari 5 perusahaan lokal dan 5 perusahaan asing.
Perusahaan lokal terdiri dari Jayamas Medica Industri (alat kesehatan), Interskala Medika (alat kesehatan), Rumah Keramik (keramik), Tawada Healthcare (alat kesehatan), dan Unipack Plasindo (Polivinyl Chloride/PVC).
Sementara perusahaan asing yaitu Cosmos Ink Korea Selatan (tinta), KCC Glass Korea Selatan (kaca), Wavin Orbia Belanda (Pipa), Window Shutters Inggris (bingkai jendela), dan Yih Quan Taiwan (alas kaki).
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan saat ini banyak negara berlomba-lomba mendapatkan investasi. Pasalnya, investasi dapat membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan negara serta cadangan devisa.
"Semua negara sekarang ini dalam posisi yang tidak mudah, posisinya sulit semua. Krisis pangan, krisis energi, krisis keuangan, terjadi di hampir seluruh negara. Yang sekarang ini menjadi rebutan adalah investasi," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi membentuk Tim Percepatan Pengembangan KIT Batang. Percepatan pengembangan meliputi pembangunan dan pengelolaan kawasan yang ramah lingkungan, modern, terpadu, terintegrasi dan berkelanjutan.
Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2022 tentang Percepatan Investasi Melalui Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang di Provinsi Jawa Tengah. Beleid tersebut diteken Jokowi dan diundangkan pada 31 Agustus 2022.
"Untuk melaksanakan percepatan pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, dibentuk Tim Percepatan Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang, yang selanjutnya dalam Peraturan Presiden ini disebut Tim Koordinasi," ujar Jokowi dalam Pasal 5 (1) Perpres 106/2022, dikutip Jumat (9/9) lalu.
Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang saat ini diduduki Airlangga Hartarto sebagai Ketua Tim Koordinasi. Sebagai wakil, Jokowi menetapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi alias Luhut Binsar Panjaitan.
Kemudian, tim tersebut beranggotakan menteri perindustrian, menteri keuangan, menteri badan usaha milik negara, menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat, dan menteri investasi/ kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.