ESDM Bantah Tuduhan Terima Bocoran Surat dari Pimpinan KPK

CNN Indonesia
Jumat, 14 Apr 2023 01:00 WIB
Kabiro Hukum Kementerian ESDM Idris Sihite bantah pihaknya dapat bocoran surat dari pimpinan KPK.
Kabiro Hukum Kementerian ESDM Idris Sihite bantah pihaknya dapat bocoran surat dari pimpinan KPK. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Biro Hukum Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) M. Idris Froyoto Sihite membantah pihaknya mendapatkan bocoran dokumen dari pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya ingin sampaikan klarifikasi, agar gaduh-gaduh soal bocornya dokumen KPK yang disebut-sebut saat penggeledahan di Kementerian ESDM beberapa hari terakhir ini bisa diluruskan," kata Idris Sihite di Jakarta, Kamis (13/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak bisa disebut dokumen, wong itu hanya kertas tiga lembar, isinya juga tidak jelas berisi daftar nama perusahaan."

Dia menjelaskan yang ditemukan bukan dokumen, melainkan surat kaleng biasa, tidak ada lembaga resmi yang membuat, juga diketik tanpa format yang jelas.

Menurutnya, video yang beredar luas di media sosial beberapa hari terakhir adalah potongan-potongan yang tidak utuh dan dipenggal-penggal secara tidak bertanggung jawab.

[Gambas:Video CNN]



"Pada saat penggeledahan itu, saya menjelaskan konteksnya adalah mengenai banyak laporan atau surat kaleng yang dikirim ke Kementerian ESDM dengan maksud dan tujuan tertentu," ucap Idris.

"Jadi saya tegaskan lagi, itu bukan dokumen. Tetapi hanya tiga lembar kertas yang tidak jelas isinya sehingga saya letakkan begitu saja di antara berkas-berkas lainnya," ia menegaskan.

Kertas-kertas yang diduga bocoran surat dari KPK ditemukan terselip bersama beberapa berkas putusan pengadilan negeri di Kalimantan Selatan sekitar awal 2022 lalu. Berkas putusan PN di Kalsel itu terkait gugatan seorang pengusaha tambang di Kalsel yang berinisial "S".

Idris Sihite menyatakan hal tersebut juga sudah dijelaskan kepada lembaga antirasuah secara langsung.

"Nah pengusaha tersebut meminta agar izin-izin tambang yang sudah mati, agar bisa diaktifkan lagi. Dan masalah ini saya sudah saya jelaskan kepada penyelidik KPK pada Rabu (12/4) kemarin," ujarnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Idris Sihite juga menegaskan tidak pernah mengenal apalagi bertemu pimpinan KPK yang berinisial F.

"Saya tegaskan tidak pernah bertemu, tidak pernah berkomunikasi sama sekali, dan tidak ada hubungan sama sekali dengan yang bersangkutan," ujarnya.

Lanjut ke sebelah...

Awal Mula ESDM Dituduh Dapat Bocoran Surat Pimpinan KPK

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER