Jakarta, CNN Indonesia -- Otak memiliki banyak persyaratan gizi untuk dapat melakukan perannya dengan baik. Beberapa makanan tertentu disebut sebagai ‘makanan otak’ karena bisa membantu membuat otak makin cemerlang.
Otak membutuhkan glukosa sebagai sumber energi, suatu senyawa yang mudah dimetabolisme dari karbohidrat. Berbagai vitamin dan antioksidan membantu melindungi otak dari cedera, sedangkan vitamin tertentu dan asam lemak juga melaksanakan peran spesifik yang membantu sel-sel otak berfungsi.
Makanan otak terbaik mengandung banyak nutrisi penting dalam bentuk yang mudah dicerna. Dirangkum CNN Indonesia dari berbagai sumber, berikut empat makanan otak terbaik di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gandum, oatmeal, barley dan millet adalah karbohidrat sehat yang bisa dicerna dengan cepat untuk menghasilkan gula glukosa. Cara mudah untuk mengonsumsi biji-bijian tersebut adalah dengan membuat roti panggang, meskipun cracker dan sereal juga sama-sama bergizi.
Informasi yang digambarkan dalam Advanced Nutrition and Human Metabolism menunjuk glukosa sebagai bahan bakar utama untuk otak, dengan konsumsi harian setidaknya 100 gram karbohidrat yang diperlukan untuk memberikan cukup glukosa agar listrik otak berfungsi dengan baik.
Gandum utuh juga merupakan sumber yang baik dari vitamin B, selenium, dan serat larut. Serat larut dapat mengatur kadar kolesterol darah, yang mengurangi risiko penyakit jantung dan cedera otak, seperti stroke.
Lemak ikan seperti salmon, mackerel, tuna, herring, dan sarden, merupakan sumber yang kaya asam lemak esensial. Yang paling penting adalah asam lemak omega-3, yang penting untuk otak dan fungsi sistem saraf.
Sebuah studi di Biochemical, Physiological and Molecular Aspects of Human Nutrition melaporkan bahwa asam lemak omega-3 diperlukan untuk sintesis myelin. Myelin adalah selubung pelindung di sekitar saraf yang memungkinkan untuk aliran cepat impuls otak.
Selanjutnya, asam lemak omega-3 memainkan peran penting dalam perilaku dan kognisi. Kekurangan asam lemak omega-3 telah dikaitkan dengan gangguan depresi, disleksia dan gangguan perhatian.
Blueberry kaya akan antioksidan, yang bertindak untuk melindungi pembuluh darah dan otak dari stres oksidatif yang diciptakan oleh radikal bebas. Salah satu antioksidan adalah vitamin E, yang dapat memerangi hilangnya kemampuan kognitif terkait usia.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Barcelona, Spanyol, dan diterbitkan dalam Nutritional Neuroscience pada tahun 2005 menemukan bahwa diet kaya blueberry secara signifikan meningkatkan kemampuan belajar, memori dan keterampilan motorik pada tikus yang mengalamo penuaan.
Selanjutnya, anthocyanin dalam blueberry ditemukan untuk meningkatkan pertumbuhan neuron baru di wilayah amigdala dari otak.
Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber protein, mineral, vitamin E, asam lemak omega-6 dan beberapa asam amino esensial. Sebagai contoh, biji labu dan wijen keduanya kaya tirosin, asam amino yang dibutuhkan untuk sintesis dopamin. Dopamin merupakan neurotransmitter yang mengatur suasana hati dan koordinat gerakan.
Kacang-kacangan dan biji-bijian juga merupakan sumber yang baik dari vitamin B. Informasi yang dipublikasikan dalam Vitamins: Fundamental Aspects in Nutrition and Health menunjukkan bahwa vitamin B-6 dibutuhkan untuk menghasilkan dopamin dan serotonin, yang keduanya penting untuk komunikasi antara neuron.
Asam folat sangat dibutuhkan oleh otak untuk mempertahankan memori dan konsentrasi. Vitamin B-12 dikaitkan dengan fungsi otak yang lebih tinggi, dan defisiensi menyebabkan gejala yang sangat mirip dengan penyakit Alzheimer.
Contoh kacang-kacangan dan biji-bijian yang sangat sehat antara lain kenari, almond, kacang mete, hazelnut, biji rami dan biji bunga matahari.