Jakarta, CNN Indonesia -- Hari ini, Senin (13/4), siswa-siswa SMA dan sederajat di seluruh Indonesia harus menjalani Ujian Nasional. Selain mempelajari materi ujian dengan sungguh-sungguh, siswa yang akan menempuh ujian sekolah sebaiknya juga memerhatikan kesehatan fisik dan mental.
Sama pentingnya dengan belajar konsisten, otak juga memerlukan nutrisi yang tepat untuk menghadapi ujian. Karena itu, sebaiknya perhatikan menu makanan yang akan masuk ke perut Anda agar lebih siap menghadapi ujian sekolah.
Dirangkum CNN Indonesia dari berbagai sumber, berikut makanan terbaik yang sebaiknya dikonsumsi dan makanan terburuk yang harus dihindari sebelum menghadapi ujian sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian adalah makanan kaya protein yang digunakan tubuh untuk memproduksi asam amino. Asam amino merupakan prekursor untuk neurotransmitter, atau sel-sel otak khusus, yang membantu Anda untuk menjaga ketajaman mental dan motivasi.
Meskipun umumnya dianggap sebagai makanan sarapan, telur juga bisa dimakan sebagai bagian dari makan besar atau camilan di siang hari.
Anda juga bisa memperoleh protein dari susu dan produk susu. Setengah cangkir keju cottage, 1 cangkir yoghurt atau 1 ons keju keras menyediakan 10 dan 15 ons protein, sekitar sepertiga dari kebutuhan protein harian Anda, menurut National Institutes of Health.
Manusia telah menyebut ikan sebagai makanan otak selama lebih dari 2.000 tahun. Minyak ikan yang mengandung asam lemak omega-3 sangat penting untuk perkembangan tubuh dan kelangsungan hidup manusia.
Karena nutrisi diperlukan untuk belajar, konsentrasi dan memori, sangat penting untuk memberikan otak Anda pasokan yang cukup. Salah satunya dari ikan air tawar yang sarat dengan asam lemak omega-3.
Jika salmon, sarden atau trout tidak menarik bagi Anda, kacang walnut, hazelnut atau kacang mede adalah alternatif yang baik. Suplemen omega-3 juga tersedia dalam bentuk kapsul.
Karbohidrat memang dapat meningkatkan energi dengan cepat, tapi karbohidrat sederhana seperti bubur, nasi dan roti putih juga dapat menstimulasi produksi serotonin, yaitu neurotransmitter yang menenangkan otak, serta membuat ketenangan dan relaksasi. Hal ini biasanya dapat membuat orang cepat mengantuk. Karena itu, siswa yang akan menempuh ujian sekolah sebaiknya menghindari konsumsi karbohidrat sederhana.
Gantilah karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah atau kentang rebus. Karbohidrat ini akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama tanpa menyebabkan ‘kecelakaan energi’ yang bisa membuat Anda mengantuk.
Menjelang ujian sekolah, siswa juga harus menghindari konsumsi kopi dan minuman ringan tinggi gula. Kafein pada kopi dan minuman ringan dapat menyebabkan kegelisahan dan mengganggu kemampuan otak untuk fokus.