Jakarta, CNN Indonesia -- Idealnya, seseorang harus punya waktu tidur malam minimal delapan jam sehari. Waktu ini diperlukan tubuh untuk bisa meregenerasi sel-sel tubuh dan juga menjaga metabolisme tubuh agar tetap sehat.
Sayangnya, karena berbagai alasan, tak semua orang bisa menikmati waktu tidur malam yang lama dan nyenyak. Akibatnya beragam efek samping seperti penyakit serius sampai masalah kecantikan terus membayangi orang-orang yang kurang tidur.
Bagaimana caranya agar bisa tidur nyenyak dan cukup?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekilas mungkin memang tak ada masalah. Namun, kenyataannya, lampu buatan dari layar televisi, terutama dari layar komputer dan ponsel akan mengganggu tidur Anda.
Layar ponsel dan televisi akan menekan produksi melatonin, hormon yang meningkatkan perasaan ingin tidur. Hormon ini akan meningkat dalam suasana yang gelap.
lampu buatan ini akan mengganggu ritme sirkadian dalam tubuh sehingga Anda jadi sulit tidur. Pergi ke gym atau olahraga di malam hari sekitar tiga jam sebelum tidur, diyakini banyak orang akan membuat Anda terjaga. Faktanya, hal ini memang benar adanya secara ilmiah. Bahkan, hal ini juga akan mengurangi kualitas tidur malam Anda. Faktanya, teh dengan tambahan chamomile, lemon balm, dan passion flower akan membantu Anda lebih cepat tertidur. Semua bahan ini akan biasanya sudah menjadi satu bagian dalam teh kemasan. Namun, menurut American Academy of Sleep Medicine, efektivitas semua bahan ini belum teruji.
Secara teori, susu mengandung tryptophan yang akan dilepaskan ketika otak memproduksi serotonin. Namun, ketika manfaat susu hangat ini diuji, nyatanya, susu gagal memengaruhi pola tidur.
"Tryptophan yang terkandung dalam makanan tidak menghasilkan efek hipnotis seperti tryptophan asli. Hal ini disebabkan karena asam amino lain dalam otak berkompetisi untuk mencapai otak," kata ahli insomnia dan profesor psikologi di City University, New York dikutip dari Eating Well.