Senyawa berbasis nitrogen ini adalah alergen yang umum ditemukan dalam makanan dan dapat menyebabkan respons inflamasi.
Histamin biasanya muncul saat anggur memasuki tahap fermentasi kedua untuk menghaluskan keasaman dan tekstur. Sayangnya, hampir tidak mungkin mendeteksi wine mana yang sudah memasuki tahap ini karena tidak tertera di kemasan.
Kendati demikian, Harbertson mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir. "Belum ada penelitian jelas yang mendemonstrasikan bahwa kandungan histamin dalam minuman anggur menyebabkan masalah buruk bagi kesehatan tubuh," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT