Nyeri saat penetrasi luar (baru sebagian) dapat dikaitkan dengan berbagai faktor, antara lain:
1. Kurangnya lubrikasiKurangnya lubrikasi sering terjadi karena pasangan tidak cukup lama melakukan foreplay. Kurangnya pelumasan juga sering disebabkan oleh penurunan kadar estrogen setelah menopause, setelah melahirkan, atau selama menyusui.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Obat-obat tertentu diketahui menghambat libido atau gairah, yang dapat menurunkan pelumasan dan membuat seks terasa menyakitkan. Obat-obatan tersebut antara lain antidepresan, obat tekanan darah tinggi, obat penenang, antihistamin dan pil KB tertentu.
2. Cedera, trauma dan iritasi Contoh cedera atau iritasi yang menyebabkan hubungan seks terasa menyakitkan antara lain cedera akibat kecelakaan, operasi panggul, sunat perempuan, atau pemotongan yang dilakukan selama persalinan untuk memperbesar jalan lahir (episiotomi).
3. Peradangan, infeksi atau kelainan kulitInfeksi di daerah genital atau saluran kemih dapat menyebabkan hubungan seksual yang menyakitkan. Eksim atau masalah kulit lainnya di daerah genital juga dapat menjadi masalah.
4. VaginismusKejang Involuntary dari otot-otot dinding vagina (vaginismus) dapat membuat upaya penetrasi sangat menyakitkan.
5. Kelainan bawaanKelainan bawaan yang hadir pada saat lahir, seperti vagina tidak terbentuk secara sempurna (agenesis vagina) atau pengembangan membran yang menghalangi lubang vagina (selaput dara imperforata), bisa menjadi penyebab dyspareunia.