Seorang Lansia Melahirkan Anak Pertama di Usia 65 Tahun

Merry Wahyuningsih | CNN Indonesia
Rabu, 27 Mei 2015 14:20 WIB
Haya Shahar, seorang perempuan berusia 65 tahun menjadi ibu tertua di Israel setelah berhasil hamil melalui proses bayi tabung dan melahirkan dengan selamat.
Ilustrasi (Thinkstock/shironosov)
Jakarta, CNN Indonesia -- Haya Shahar, seorang perempuan berusia 65 tahun menjadi ibu tertua di Israel setelah berhasil hamil melalui proses bayi tabung dan melahirkan dengan selamat. Meski usianya sudah tergolong lansia, bayi yang dilahirkannya merupakan anak pertama.

Haya sudah menikah selama 46 tahun bersama suaminya, Shmuel (67), tapi baru dikaruniai anak pertama setelah usianya menginjak 65 tahun. Perempuan asal Bnei Brak, Israel, itu melahirkan seorang bayi laki-laki dengan bobot 2,68 kilogram melalui operasi caesar pada 18 Mei lalu, menurut The Jerusalem Post.

Haya melahirkan di Meir Medical Center di Kfar Saba. Rumah sakit belum mengonfirmasi hal tersebut dan juga belum mengungkapkan apakah sperma dipakai merupakan sperma donor atau dibeli dari pihak ketiga. Pasalnya, menjalani perawatan bayi tabung pada perempuan berusia di atas 54 tahun tergolong ilegal di Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi dokter memperingatkan bahaya menjalani terapi in-vitro fertilisation (IVF atau bayi tabung) pada perempuan berusia lanjut.

“Ada banyak komplikasi (bagi perempuan usia 65 tahun yang menjalani perawatan bayi tabung),” kata Dr Tal Biron, dokter kandungan di rumah sakit Kfar Saba. “Kami tidak merekomendasikan ini,” katanya tegas.

Melahirkan di usia 65 tahun membuat Haya menjadi ibu tertua di Israel, tidak jauh dari pemegang rekor dunia, seorang ibu dari Spanyol bernama Maria del Carmen Bousada de Lara, yang melahirkan bayi kembar hanya beberapa hari sebelum usianya genap 67 tahun.

(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER