Etiket Makan yang Unik dari Berbagai Belahan Dunia

Di Thailand, ada aturan tak tertulis soal etiket makan. Di negara ini, aturannya, Anda tidak boleh memasukkan makanan ke dalam mulut dengan menggunakan garpu.

Sebaliknya, garpu hanya digunakan untuk mendorong makanan di piring ke dalam sendok. Artinya, hanya sendok yang diperbolehkan masuk ke dalam mulut.

Beberapa pengecualian: Ada hidangan Thailand yang biasanya dimakan dengan tangan, misalnya ketan atau sticky rice. Sedangkan tambahan lainnya, misalnya mangga bisa dimakan dengan garpu.

Kalau aturan makan yang satu ini, sebagian besar masyarakat pasti sudah tahu. Sesuai etiket Jepang, Anda tak diperbolehkan untuk menancapkan sumpit dalam mangkuk berisi nasi. Hal ini akan menggambarkan seperti sebuah dupa untuk penghormatan upacara pemakaman.

Jika tidak sedang digunakan, letakkan sumpit Anda di meja depan Anda. Letakkan seperti saat Anda meletakkan sendok garpu di meja secara paralel, dan tidak di tempat lainnya, ucap Mineko Takane Moreno, penulis buku Sushi for Dummies.

Mana yang lebih dipilih Mineko untuk melihat, seseorang yang meletakkan sumpit tegak lurus dengan nasi atau meminta garpu untuk makan nasi Jepang? "Meminta garpu," katanya. Aturan di ketiga negara ini mungkin juga sama dengan aturan di Indonesia. Di negara-negara ini adalah tidak sopan jika Anda makan dengan tangan kiri. Bahkan di India Selatan, Anda juga tidak diperbolehkan untuk menyentuh piring dengan tangan kiri selagi makan.

Hal ini disebabkan karena tubuh bagian kiri ini terasosiasi dengan bagian tubuh yang melakukan hal kotor. Faktanya, menurut Foster, Anda juga tak boleh memberikan dokumen penting dengan tangan kiri. Bagaimana dengan yang kidal? Kalau ini tak jadi masalah, selama Anda tak memegang ponsel atau sibuk bermain dengan tangan kanan Anda.



Di Georgia ada sebuah pesta tradisional yang disebut supra. Dalam hal ini, Anda tak diperkenankan untuk menyesap wine Anda sedikit demi sedikit. Setelah tos, Anda harus minum wine sampai habis satu gelas.