Kuba Negara Pertama yang Mengakhiri Penularan HIV Ibu ke Anak

Windratie | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jul 2015 10:32 WIB
Pada 2013, hanya dua anak di Kuba yang lahir dengan HIV dan lima anak dengan sifilis.
Kuba sebagai negara pertama di dunia yang menghilangkan penularan HIV dan sifilis dari ibu ke anak. (REUTERS/Stringer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (30/6) mengumumkan, Kuba sebagai negara pertama di dunia yang menghilangkan penularan HIV dan sifilis dari ibu ke anak.

Dalam pernyataannya WHO mengatakan, delegasi internasional yang dikirim ke Kuba olehnya dan Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) pada Maret menentukan, negara tersebut memenuhi kriteria penetapan tersebut.

Pada 2013, hanya dua anak di Kuba yang lahir dengan HIV dan lima anak dengan sifilis, ujar pernyataan tersebut, seperti dilansir dari laman Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Keberhasilan Kuba menunjukkan, akses universal dan cakupan kesehatan universal adalah layak, dan memang merupakan kunci keberhasilan. Bahkan, terhadap tantangan menakutkan seperti HIV,” kata Direktur PAHO, Carissa Etienne, dalam pernyataan tersebut.

Pemerintahan Komunis Kuba menganggap kesehatan gratis yang diterapkan mereka merupakan prestasi besar dari revolusi 1959. Kendati demikian, masyarakat biasa Kuba mengeluhkan penurunan standar sejak jatuhnya Uni Soviet. Uni Soviet merupakan negara yang pernah menjadi penyumbang terbesar di Kuba pada 1991.

PAHO dan WHO memuji Kuba karena menawarkan kaum perempuannya akses awal perawatan prenatal, pengujian HIV dan sifilis, dan pengobatan untuk ibu yang dites positif. Kedua organisasi itu memulai upaya demi mengakhiri penularan bawaan HIV dan sifilis di Kuba, dan negara-negara lain di Amerika, pada 2010.

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER