7 Mitos dan Fakta Tentang Keguguran

Utami Widowati | CNN Indonesia
Senin, 10 Agu 2015 18:27 WIB
Keguguran adalah pengalaman yang luar biasa buruk pada wanita. Tak jarang bisa mengakibatkan trauma berkepanjangan.
Ilustrasi kehamilan. (Thinkstock/g-stockstudio)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keguguran adalah pengalaman yang luar biasa buruk pada wanita. Tak jarang bisa mengakibatkan trauma berkepanjangan. Beruntung bagi mereka yang mengalaminya lalu sesegera mungkin mendapatkan penggantinya.

Seperti juga yang dialami pasangan bos Facebook, Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan saat mengumumkan berita gembira, kehamilan Chan. Saat itu Zuckerberg mengatakan kehamilan kali ini seperti pengobat duka akibat keguguran yang terjadi sebelumnya.

“Itu adalah pangalaman yang sepi. Sebagian besar orang tidak mendiskusikan tentang keguguran karena Anda khawatir, masalah Anda akan membuat Anda tersisih atau dianggap kesalahan Anda. Jadi Anda harus bertahan sendirian,” kata Zuckerberg.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami berharap dengan membagi pengalaman kami bisa memberi harapan seperti yang kami rasakan kepada semua orang dan akan membantu lebih banyak orang merasa nyaman menceritakan tentang pengalamannya. “

Berdasarkan keterangan dr. Radhika Sanghani seperti dikutip Telegraph, berikut beberapa mitos dan fakta tentang keguguran. Meski memang diperkirakan di antara perempuan yang hamil, satu dari enam kehamilan akan berakhir dengan keguguran ada baiknya beberapa hal ini diperhatikan.  

Mitos stres pada wanita bisa sebabkan keguguran.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 ... 8
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER