Alunan Musik Juga Bisa Bikin Kulit 'Orgasme'

Masyaril Ahmad | CNN Indonesia
Jumat, 07 Agu 2015 12:57 WIB
Pernahkah Anda merasakan perasaan seperti menggigil atau merinding saat mendengarkan musik? Sensasi tersebut dikenal sebagai 'orgasme kulit'.
Ilustrasi (Getty Images/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anda mungkin sering mendengar istilah orgasme telinga saat mendengarkan musik yang enak. Tapi pernahkah Anda merasakan perasaan seperti menggigil atau merinding saat mendengarkan musik?

Psyche Loui, seorang psikolog dari Wesleyan University telah mempelajari sebuah fenomena menarik yang sering terjadi saat orang mendengarkan musik. Fenomena itu disebutnya dengan istilah ‘orgasme kulit’.

Dalam laporan BBC, penulis sains David Robson juga menjelaskan sebuah potensi psikologis dan fisiologis untuk sensasi fisik yang kadang-kadang terjadi ketika orang mendengarkan musik, dan fakta itu cukup menarik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Loui bukan ilmuan pertama yang menjelaskan fenomena tersebut ke dalam hal yang berhubungan dengan seksual. Salah satu studi tahun 1991 yang melibatkan dua musisi dan non-musisi membuktikan bahwa setengah dari peserta studi juga merasakan sensasi ‘gemetar, bergidik, berkeringat dan bergairah seksual’ saat mendengarkan alunan musik tertentu.

Sensasi tersebut tampaknya dipicu oleh lagu-lagu yang sedikit menyimpang dari harapan nada yang kita pikirkan. Nada-nada menyimpang itu seperti sebuah perubahan cepat kunci nada, pergantian nada dari rendah ke tinggi, atau sebuah nada yang bentrok dengan melodi lagu. Dan hal ini semakin menguatkan reaksi kenapa orang gemetar saat mendengarkan musik.

Nada yang tak sesuai harapan kita akan mengejutkan (meskipun lembut) sistem saraf secara otomatis, ke wilayah yang paling primitif, yaitu otak yang menyuruh jantung untuk berdetak lebih cepat, memberikan rasa sesak napas. Picuan pada lonjakan nada itu dapat membuat terjadinya getaran.

Ditambah lagi, sebuah rasa antisipasi, kesalahan, dan resolusi dari harapan-harapan kita memicu pelepasan dopamin menuju dua daerah kunci di otak — ekor dan nukleus accumben, tak lama sebelum dan setelah getaran tersebut muncul.

“Anda akan melihat respons yang sama ketika menggunakan narkoba atau berhubungan seks, yang mungkin menjelaskan mengapa kita kecanduan mendengarkan intro musik,” kata Loui.

Selain membuat perasaan senang, intro musik juga dapat membuat orang lebih bersifat sosial.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan musim gugur lalu menemukan fakta ketika peneliti memainkan musik yang membuat peserta merinding, para peserta cenderung berperilaku lebih sosial terhadap satu sama lain.

"Mungkin itu efek aliran endorfin dari orgasme kulit yang memengaruhi hubungan sosial," tulis Robson.

Apapun penyebabnya, ‘orgasme kulit’ saat mendengarkan musik adalah perasaan menarik yang membuat Anda ingin selalu mendengarkan musik dan merasakan sensasinya.


(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER