Mutasi Gen Bisa Sebabkan Mabuk Parah

Utami Widowati | CNN Indonesia
Kamis, 19 Nov 2015 14:25 WIB
Ada orang-orang pembawa gen yang telah termutasi dan membuat mereka sangat sensitif terhadap alkohol. Sedikit minuman beralkohol akan membuat mereka mabuk berat
Ilustrasi minuman keras. (REUTERS/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mungkin Anda pernah melihat kejadian ini: dua orang minum minuman beralkohol yang sama dengan porsi yang sama, tapi mereka lalu menunjukkan reaksi yang berbeda.
 
Orang pertama terlihat santai, tetap tenang dan bisa berkomunikasi dengan lancar. Sementara orang kedua bersikap ceroboh, mungkin juga jadi agak rewel dan mengganggu.
 
Hal ini ternyata ada penjelasan ilmiahnya. Mengutip Independent ternyata beberapa orang secara genetis memang punya kecenderungan bersikap ceroboh dan menunjukkan perilaku impulsif saat berada dibawah pengaruh alkohol.

Pada pribadi yang terlihat sangat terpengaruh pada  alkohol itu terlihat terjadi mutasi genetik juga berhubungan dengan sikap impulsif — terutama dalam kondisi mabuk.

Penelitian secara khusus meneliti gen yang bertanggung jawab terhadap protein reseptor yang  dibutuhkan oleh otak untuk neurotranmitter serotonin 2b, kata mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Temuan ini bisa menjelaskan mengapa sebagian orang tak bisa tahan dengan minuman beralkohol dan cenderung berperilaku tak wajar bahkan ketika hanya minum dalam jumlah sedikit alkohol, kata peneliti.

“Hasilnya juga mengindikasikan orang dengan mutasi gen ini lebih impulsif secara alami bahkan ketika dalam kondisi sadar, mereka lebih sulik  mengendalikan diri atau mengidap kelainan mood atau suasana hati,” kata Roope Tikkanen psikiatris dari University of Helsinki, Finlandia.

Peran protein reseptor serotonin 2b belum sepenuhnya dipahami meski penelitian sebelumnya menghubungkan reseptor ini dengan perilaku impulsif.

Studi terakhir menunjukkan bahwa mutasi gen ditemukan pada sekitar 2,2 persen dari populasi orang Finlandia yang berarti ada 100 ribu orang Finlandia yang menjadi pembawa gen bermutasi ini.

Penelitian ini publikasikan di jurnal Translational Psychiatry. Diharapkan penelitian ini bisa dikembangkan ke pengobatan dan penangangan untuk perilaku impulsif yang parah atau tes genetik yang bisa memberi peringatan kepada pribadi terkait untuk lebih berhati-hati terhadap minuman alkohol. (utw/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER