Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak orang yang mengurangi konsumsi daging dan karbohidrat saat ingin menurunkan berat badan. Sebagai penggantinya, mereka lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur.
Namun kenyataannya, ada banyak orang yang salah anggap tentang manfaat buah dan sayur untuk diet. Bukan hanya karena sayur dan buah ini merupakan makanan berbasis tanaman, tak berarti buah dan sayur tak mengandung banyak gula dan pati.
Memang, buah dan sayur ini sehat karena mengandung banyak serat dan vitamin. Hanya saja ini tak berarti kalau konsumsi keduanya bakal jamin membuat Anda jadi langsing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua buah dan sayur adalah bagian penting dalam diet yang sehat," kata Joanne Perez, ahli diet teregistrasi sekaligus pendiri Real Bite Nutrition, dikutip dari Fox News.
"Namun karena ada beberapa buah dan sayur ada yang memiliki kandungan gula dan kalori lebih banyak dari yang lain, porsi konsumsi makanan ini sangatlah penting. Buah dan sayur yang paling sehat adalah mereka yang punya nilai plus lebih banyak. Yaitu ketika jumlah nutrisi dalam makanan ini jauh lebih rendah dibanding kalori."
Beberapa ahli nutrisi setuju bahwa ada buah dan sayur yang memproduksi kandungan vitamin dan mineral lebih baik daripada yang lain. Lalu apa saja buah dan sayur yang ternyata tak terlalu baik untuk orang yang sedang diet?
Lauren Slayton, penulis buku The Little Book of Thin, mengungkapkan bahwa buah ini bukanlah buah yang tak sehat. Namun, untuk orang yang sedang diet, ada baiknya untuk tak mengonsumsi buah ini karena kandungan pati (karbohidrat) yang tinggi di dalamnya. Sebagai gantinya konsumsi saja buah-buah berri seperti raspberri.
Alissa Rumsey, ahli gizi dan juru bicara dari Academy of Nutririon and Dietetics mengungkapkan bahwa brokoli adalah jenis sayuran yang sehat. Namun ini bukan pilihan yang tepat saat Anda ingin melakukan detoks atau diet setelah liburan panjang.
Mungkin Anda lebih menganggap bahwa kelapa adalah sebuah santapan penghibur dibanding sebagai buah. "Kelapa kadang diperhitungkan sebagai buah, tapi kadang juga sebagai buah. Namun yang pasti kelapa mengandung lemak jenuh yang tinggi. Ini berarti akan meningkatkan kolesterol dalam tubuh," kata Maggie Moon, penulis buku The Elimination Diet Workbook.
Slayton juga mengungkapkan untuk menghindari buah ceri ketika Anda diet. Hal ini disebabkan karena kandungan gulanya yang tinggi.
"Terkadang orang sering berlebihan makan buah. Dan itu sangat mungkin terjadi," kata dia.
"Ketika itu terjadi, kelebihan sisa gula buah (fruktosa) itu akan menjadi lemak di dalam sel."
Ini mungkin membuat Anda terkejut. Pasalnya, sayuran ini sering dianggap sebagai makanan alternatif yang sehat pengganti daging. Namun Moon mengungkapkan bahwa jamur adalah makanan yang lebih sehat dibandingkan terung.
"Terung adalah makanan rendah kalori, dan sumber serat yang baik serta pengganti daging yang lezat karena bisa menyerap rasa," kata Moon.
"Sayangnya, kemampuan menyerap rasanya ini bisa jadi sisi buruknya, karena terung bisa meresap segalanya. Mereka seperti spons yang menyerap rasa berlebihan serta lemak."
Menurut Alissa Rumsey, kacang polong bukannya tak bagus dikonsumsi. Namun, ada batasan di mana Anda harus mengonsumsi dalam jumlah yang terkontrol.
"Sayuran yang berpati seperti kacang poling mengandung kalori dan kabohidrat yang tinggi," kata Rumsey.
"Jadi ketika mereka dikonsumsi dalam jumlah kecil, Anda mungkin bisa melengkapinya dengan sayuran tak berpati lainnya seperti sayur hijau, asparagus, jamur atau bit."