CATATAN PERJALANAN

Menikmati Suguhan Wisata di Penjuru Queensland

CNN Indonesia
Minggu, 16 Des 2018 09:03 WIB
Beragamnya objek dan atraksi wisata membuat Queensland saat ini menjadi destinasi wisata favorit setelah Sydney dan Melbourne.
Jembatan ikonik Story Bridge di Brisbane, Queensland. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi)
Menggendong Koala di Currumbin Wild Life Sanctuary

Currumbin merupakan cagar alam dan konservasi hewan liar khas Australia yang terletak di 28 Tomewin Street, Gold Coast. Tempat ini buka dari pukul 07.30 pagi hingga 17.30 sore.

Beragam jenis binatang khas Australia ada di sini. Mulai dari kanguru, burung nuri pelangi, wombat, dan tentu saja koala.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menuju Currumbin, wisatawan dapat menyewa mobil dan masuk melalui jalur Gold Coast Highway.

Sementara jika menggunakan transportasi umum, dapat menggunakan G:Link dan turun di Stasiun Broadbeach South. Dari stasiun itu, perjalanan dilanjutkan dengan menumpang bus nomor 700 menuju Currumbin.

Di Currumbin kita bisa berfoto dan menggendong langsung koala. Currumbin diklaim sebagai satu-satunya tempat konservasi di Australia di mana wisatawan dapat menggendong langsung koala.

Wisata Pantai sampai Ketinggian di Queensland*Sesi berfoto dengan koala yang dipandu petugas. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi)

Saya pun merasakan langsung menggendong binatang yang menggemaskan itu. Sebagai binatang yang tidur 20 jam sehari, koala hanya punya waktu 15 menit untuk bersosialisasi. Artinya, mereka hanya punya waktu sebentar untuk berfoto sebelum kembali melanjutkan tidur.

Kami harus mengantre untuk foto bersama koala. Saat tiba giliran saya, petugas meminta saya bergaaya dengan kedua telapak tangan dalam posisi terbuka di depan perut. Posisi ini merupakan yang paling tepat untuk menggendong koala.

Tak lama kemudian ia meletakkan seekor koala dengan berat tiga kilogram di tangan saya. Dengan posisi seperti itu, saya akhirnya dapat melihat muka koala dengan jelas. Astaga, menggemaskan sekali! Bulunya juga terasa sangat halus.

"Ok, ready!" teriak seorang juru foto.

Saya pun lekas bergaya seadanya sambil menghadap kamera. Kami hanya punya waktu sekitar lima menit untuk berfoto.

Dalam hati saya membatin, koala ini ternyata berat juga. Hasil foto itu akan dicetak dan diberikan pada kami saat keluar dari Currumbin.

Setelah berfoto, kami pun melanjutkan melihat binatang khas Australia lainnya dengan berjalan kaki. Selama kurang lebih satu jam kami berjalan. Cukup melelahkan juga karena jika mengelilingi seluruh tempat ini luasnya mencapai 27 hektare.

Wisata Pantai sampai Ketinggian di Queensland*Turis bebas berinteraksi dengan kawanan kanguru di sini. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi)

Selain tempat konservasi, Currumbin juga punya berbagai pertunjukan seperti memberi makan burung nuri, pentas burung khas Australia, dan tarian suku Aborigin.

Bagi pengunjung muslim, Currumbin juga memiliki fasilitas ruangan untuk beribadah. Hanya saja mereka tak menyediakan perlengkapannya.

Untuk masuk ke konservasi binatang Currumbin, pengunjung dipatok harga tiket masuk sebesar A$49,95 atau sekitar Rp500 ribu untuk dewasa dan A$39,95 atau sekitar Rp400 ribu untuk anak-anak.

Ikuti terus pengalaman berwisata saya di Queensland di halaman berikutnya...

Sensasi Berkemah Mewah di Sirromet Winery

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 5
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER