Sensasi Berkemah Mewah di Sirromet WineryBerkemah menjadi salah satu kegiatan wisata alam yang sangat seru. Namun tak jarang, banyak orang tak mau direpotkan membawa perlengkapan berkemah seperti tenda, kantung tidur, hingga peralatan memasak.
Nah, bagi yang tak mau repot seperti saya saat ini muncul tren baru untuk berkemah, yakni
glamping alias glamorous camping atau berkemah mewah dengan fasilitas seperti di hotel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih dalam rangkaian wisata saya di Queensland, saya sempat menengok fasilitas
glamping yang ada di Sirromet Winery. Lokasinya ada di Mount Cotton Road, perbatasan Gold Coast dan Brisbane.
Selain terkenal dengan produksi wine-nya, Sirromet rupanya juga menyediakan fasilitas
glamping. Lokasi
glamping ini berada di area lahan yang cukup luas di dalam kawasan Sirromet. Saya dan rombongan berjalan kaki sekitar 10 menit dari tempat penyimpanan wine yang berada di bagian depan Sirromet.
Total ada 18 tenda yang disewakan. Sebanyak 15 di antaranya merupakan tenda bagi pasangan, dua untuk keluarga, dan satu khusus untuk pengantin yang berbulan madu.
Jangan dibayangkan tenda ini berbentuk huruf A seperti tenda yang kerap digunakan untuk berkemah.
 Bangunan-bangunan kemah mewah di Sirromet Winery. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi) |
Tenda
glamping ini menyerupai bangunan kamar yang terbuat dari kanvas berlapis dan tahan dari segala kondisi cuaca. Bangunan tenda berjajar itu sekilas mengingatkan saya pada sejumlah adegan-adegan film laga karena berada di tengah perkebunan.
Dalam satu tenda terdapat kasur berukuran besar, kulkas, lemari baju, kamar mandi, dan pendingin udara. Bahkan di bagian meja juga tersedia berbagai pilihan teh, kopi, hingga beberapa botol wine. Rasanya tempat ini begitu nyaman dijadikan tempat berkemah.
 Kamar tidur di kemah mewah Sirromet Winery. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi) |
Udara di sekitar tenda pun terasa sangat sejuk lantaran di depan deretan tenda membentang danau yang berukuran cukup luas. Suasana di sekitar pun sunyi. Rasanya tempat ini memang cocok bagi mereka yang ingin mencari ketenangan atau bulan madu bersama pasangan.
Untuk menginap dengan konsep
glamping di Sirromet, pengunjung akan dikenai tarif sebesar A$390 atau sekitar Rp4 juta per malam.
 Pemandangan di sekitar Sirromet Winery. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi) |
Usai
glamping di Gold Coast, saya dan rombongan beranjak menuju Brisbane. Perjalanan menuju pusat kota Queensland itu hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam.
Tak berbeda jauh dengan Gold Coast, siapapun yang berkunjung ke Brisbane dapat menggunakan transportasi umum untuk berkeliling.
Mereka memiliki fasilitas Translink yang mencakup bus, kereta api, dan kapal feri. Translink beroperasi di delapan zona di Queensland bagian tenggara, 11 zona di Cairns, 15 zona di Mackay, dan 11 zona di Toowomba.
 Suasana kota Brisbane. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi) |
Untuk membeli tiket Translink dapat membeli Go Card atau single paper ticket. Namun menurut kebanyakan warga lokal, Go Card jauh lebih praktis dan murah. Pengunjung dapat membeli Go Card seharga A$20 atau sekitar Rp200 ribu yang berisi A$10 sebagai saldo dan A$10 sisanya merupakan deposit.
Meski tak sempat menjajal langsung transportasi umumnya, tapi saya tetap sempat berkeliling kota Brisbane.
Ikuti terus pengalaman berwisata saya di Queensland di halaman berikutnya...