10 Penyebab Berat Badan Naik Secara Drastis Selain Makanan

CNN Indonesia
Rabu, 18 Nov 2020 09:29 WIB
Penambahan berat badan yang drastis bisa jadi petanda kondisi medis tertentu. Berikut penyebab berat badan naik dengan cepat.
Ilustrasi. Penambahan berat badan yang drastis bisa jadi petanda kondisi medis tertentu. (Istockphoto/ Motortion)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penambahan berat badan yang drastis bisa jadi petanda kondisi medis tertentu. Berikut beberapa penyebab berat badan naik secara drastis selain makanan.

Pada dasarnya, setiap orang akan mengalami fluktuasi berat badan. Berat badan umumnya akan bertambah seiring berjalannya waktu.

Jika penambahan berat badan tak terkait dengan kondisi kesehatan, maka penyebab umumnya meliputi siklus menstruasi, perimenopause dan menopause, melambatnya metabolisme, kurang aktif secara fisik, stres, dan kurang tidur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut beberapa penyebab berat badan naik secara drastis, melansir Medical News Today.

1. Pengobatan

Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan berat badan bertambah dengan cepat sebagai efek samping.

Beberapa pengobatan yang dapat menyebabkan berat badan bertambah di antaranya:

- kejang

- diabetes melitus

- tekanan darah tinggi

- depresi dan gangguan mental

Penting untuk tidak berhenti mengonsumsi obat tanpa mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter.

2. Insomnia

Penelitian menunjukkan, kurang tidur dapat menyebabkan penambahan berat badan. Perubahan siklus tidur dapat memengaruhi pola makan dan suasana hati yang menyebabkan berat badan bertambah.

Studi menemukan, orang yang kurang tidur makan lebih banyak karbohidrat daripada yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi mereka. Partisipan juga mengonsumsi kalori lebih banyak secara keseluruhan, terutama setelah makan malam.

3. Berhenti merokok

Beberapa orang mengalami kenaikan berat badan saat berhenti merokok pertama kali. Para ahli percaya, kenaikan berat badan terjadi karena nikotin menekan nafsu makan.

Penelitian menunjukkan, rata-rata penambahan berat badan akibat berhenti merokok berkisar pada 1 kilogram dalam sebulan. Mayoritas kenaikan berat badan terjadi selama tiga bulan pertama setelah berhenti merokok.

4. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Orang dengan PCOS kerap mengalami penambahan berat badan.

Gejala PCOS lainnya meliputi periode haid yang tidak teratur, rambut rontok, jerawat, dan bercak hitam di kulit sekitar ketiak, payudara, atau leher.

10 Penyebab Berat Badan Naik Secara Drastis Selain Makanan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER