KALEIDOSKOP 2020

10 Masalah Kesehatan Sepanjang Tahun 2020

CNN Indonesia
Minggu, 27 Des 2020 08:55 WIB
Di tahun 2020, berbagai masalah kesehatan mendadak jadi sorotan. Berikut beberapa masalah kesehatan sepanjang tahun 2020.
Ilustrasi. Di tahun 2020, berbagai masalah kesehatan mendadak jadi sorotan. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Tak lain tak bukan, virus corona jadi satu masalah kesehatan terbesar yang sedang dihadapi dunia saat ini. Ditemukan pertama kali di Wuhan, China, pada Desember 2019, virus yang menyerang sistem pernapasan ini dengan cepat menyebar dan melanglangbuana ke berbagai penjuru Bumi, tak terkecuali Indonesia.

Kondisi tersebut membuat sejumlah negara menerapkan kebijakan lockdown atau karantina wilayah dalam rangka menekan penyebaran virus corona. Indonesia sendiri menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka menangani pandemi Covid-19.

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) begitu menular. Virus bisa menyerang siapa saja termasuk anak-anak, kelompok lansia, dan ibu hamil. Virus ini menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Virus menular melalui tetesan pernapasan (droplet) saat berbicara, batuk, atau bersin. Virus juga ditemukan bersifat aerosol atau melayang di udara, utamanya di ruangan ramai dengan sirkulasi udara yang kurang baik.

Secara umum, ada beberapa gejala yang menandakan seseorang terinfeksi virus corona. Beberapa gejala di antaranya demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius), batuk kering, sesak napas, diare, sakit kepala, hingga hilangnya kemampuan mengecap rasa atau mencium bau. Namun, pada beberapa orang, virus ini juga bisa tak menimbulkan gejala sama sekali.

Pada tingkat yang lebih parah, virus ini dapat memicu komplikasi, khususnya pada orang yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan.

Sepanjang perjalanannya, para peneliti beramai-ramai mempelajari virus baru ini. Mulai dari gejala-gejala tak umum yang ditimbulkan hingga dampak jangka panjang dari infeksi pada penyintas Covid-19. Sejumlah penelitian menemukan kerusakan jangka panjang pada tubuh penyintas Covid-19 seperti pada paru-paru, jantung, hingga otak. Covid-19 juga ditemukan menyebabkan kelelahan kronis yang bertahan dalam beberapa lama.

Tak hanya itu, sejumlah uji klinis terkait vaksin dan obat juga terus dilakukan oleh banyak pihak, termasuk Indonesia. Beberapa negara telah memberikan izin emergency use authorization (EUA) atau penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 tertentu, meski hasil uji klinis tahap terakhir belum disimpulkan.

Hingga saat ini tercatat sebanyak ..... kasus di dunia, dengan angka kematian mencapai ..... Di Indonesia, kasus Covid-19 hingga ... telah mencapai .... dengan angka kematian sebesar .....

Terhambatnya Imunisasi Anak

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 ... 8
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER