Pentolan Fashion Kanada Ditangkap Karena Pelecehan Seksual

CNN Indonesia
Kamis, 17 Des 2020 11:15 WIB
Peter Nygard, miliarder sekaligus pentolan dunia fashion Kanada ditangkap atas tuduhan pelecehan seksual pada Senin (14/12).
Peter Nygard, miliarder sekaligus pentolan dunia fashion Kanada ditangkap atas tuduhan pelecehan seksual pada Senin (14/12). ( Annie I. Bang/Invision/AP/Annie I. Bang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Peter Nygard, miliarder sekaligus pentolan dunia fashion Kanada ditangkap atas tuduhan pelecehan seksual pada Senin (14/12). Ia pun ditahan usai sidang di Winnipeg, Kanada di hari berikutnya atas permintaan pemerintah Amerika Serikat.

Sang pengacara, Jay Prober, berkata kliennya menyangkal semua tuduhan. Ada dugaan konspirasi akibat perselisihan dengan tetangga sesama miliarder di Bahama.

"Itu adalah Nygard. Ini semua berasal dari konspirasi dari miliarder Louis Bacon. Dia berharap dibenarkan di pengadilan tetapi urutan pertama bisnis adalah membuat surat jaminan untuknya mengingat usiasanya 79 tahun dan masalah medisnya. Dia sangat rentan terhadap konsekuensi buruk Covid-19," kata Prober melalui telepon seperti dikutip dari AP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya 10 perempuan mengajukan gugatan terhadap Nygard di New York City. Mereka mengatakan Nygard membujuk perempuan muda dan miskin ke tanah Bahama miliknya. Saat itu mereka baru berusia 14-15 tahun. Para perempuan ini dijanjikan uang tunai, pekerjaan sebagai model juga peluang fashion. Namun Nygard malah memberi mereka alkohol dan obat-obatan lalu memperkosa mereka. Gerak-gerik para korban pun dibatasi bahkan dibius agar patuh. Lusinan perempuan di bawah umur dijadikan pekerja seks komersial.

Atas gugatan ini, FBI melakukan penggerebekan di kantornya, di Manhattan, awal tahun 2020 lalu.

Dalam pengumuman tuntutan pidana, pihak berwenang menyebut Nygard menggunakan prestise desain pakaian internasional, manufaktur, dukungan finansial, dan bisnis suplai untuk membujuk korban. Dalam dakwaan, ia disebut memanfaatkan pengaruh Grup Nygard untuk merekrut perempuan di bawah 18 tahun.

Beberapa perempuan dilecehkan di beberapa propertinya di Marina del Rey, California, juga Bahama. Ia pun tidak segan menyuruh perempuan yang kadang ia sebut 'pacar' untuk berhubungan seks dengan pria lain. Ini terlihat seperti 'pertukaran seksual' di mana rekan pebisnisnya juga melakukan hal yang sama.

Kemudian sebanyak 57 perempuan, termasuk 18 warga Kanada, bergabung dalam tuntutan. Mereka menuduh Nygard menggunakan perusahaannya untuk menyuap pejabat Bahama.

"Fakta akhirnya muncul bahwa dia adalah predator dan dia telah melakukan begitu banyak kerusakan begitu lama dan sekarang dia harus bertanggung jawab, sungguh menakjubkan," kata April Telek (47), aktris Kanada yang mengaku pernah diperkosa Nygard di usia 20 tahun.

Nygard mendirikan Nygard International pada 1967 di Winnipeg, Kanada. Perusahaan aktif memproduksi busana siap pakai di bawah label Peter Nygard, Nygard Slims, Bianca Nygard, ADX, TanJay dan Allison Daley. Perusahaan pun memiliki toko-toko retail yang tersebar di berbagai penjuru Amerika Utara.

Seorang juru bicara Nygard mengatakan awal tahun ini dia mengundurkan diri sebagai direktur perusahaan Nygard dan akan melepaskan kepemilikannya.

(els/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER