Tidak banyak yang tahu tentang bangunan di Tel Aviv selatan, Israel, ini.
Awalnya dibangun sebagai mal, tempat ini terdiri dari campuran eklektik toko-toko yang mewakili perpaduan budaya, dari Filipina, Eritrea, hingga Rusia.
Selain restoran, terdapat juga teater, museum, area grafiti, sampai gua kelelawar. Tersedia juga tur wisata yang digelar di sini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Haifa menempati peringkat sebagai kota terbesar ketiga di Israel. Di sini beroperasi Carmelit, yang sering disebut kereta bawah tanah terkecil di dunia.
Sejak tahun 1959, Carmelit punya rute dari pantai Mediterania ke puncak Gunung Carmel. Melayani enam stasiun, dari Paris Square di permukaan laut hingga Gan Ha'em di puncak gunung, Carmelit naik dan turun di rel sepanjang 274 meter dengan kecepatan 1,8 kilometer.
![]() |
Saluran air kuno ini menawarkan pengalaman wisata yang tidak biasa: kesempatan untuk mendayung perahu di dalam keajaiban bawah tanah berusia 1.200 tahun.
Meluncur di atas air adalah cara yang fantastis untuk mengagumi pilar batu besar yang menjulang memenuhi langit-langit tinggi dengan lengkungan yang elegan.
Pool of Arches (juga disebut Pool of St. Helena dan Pool of Goats) awalnya dibangun sebagai reservoir bawah tanah pada tahun 789 untuk memasok air bagi penduduk Ramla. Menurut sejarah Kristen, St. Helena memerintahkan pembangunannya.
Meskipun telah mengalami gempa bumi ribuan tahun, strukturnya masih aman untuk dikunjungi bagi mereka yang ingin pergi ke bawah tanah dan melihat sekilas infrastruktur berusia berabad-abad yang luar biasa.
Turun tangga pendek tapi curam menuju tempat sejuk dan remang-remang. Di sana wisatawan akan menemukan perahu dayung sederhana yang menunggu untuk dinaiki.
Anda dapat menghabiskan waktu sekitar 20 menit menjelajahi antara 15 pilar batu.Terdapat prasasti di dinding batu untuk memperingati pembangunan saluran.
Jika melihat ke atas, wisatawan dapat melihat palka persegi diukir di batu tempat orang-orang menurunkan embernya untuk mengambil air dari saluran air ini.
Di Kota Tua Yerusalem ada Razzouk Ink., toko tato yang sudah berdiri sejak 700 tahun lamanya.
Selama tujuh abad keluarga Razzouk yang memeluk agama Kristen Koptik telah menato badan orang dengan simbol keimanan.
Leluhur keluarga itu mempelajari kerajinan tato dari Mesir. Sejak saat itu, secara turun temurun, anggota keluarga Razzouk merajah badan umat yang datang ke Israel untuk ziarah.
Hingga kini Razzouk Ink. masih ramai didatangi umat atau wisatawan yang ingin mendapatkan suvenir dari perjalanan di Israel.