Mobil mewah Ferrari kini mulai merambah sisi lifestyle lainnya, apalagi kalau bukan fashion.
Merek pembuat mobil mewah berusia 74 tahun itu meluncurkan era baru sebagai merek gaya hidup, dengan pertunjukan fashion di catwalk. Mereka menampilkan koleksi siap pakai pertamanya yang menargetkan generasi muda yang mungkin tidak memahami balap Formula 1 dan performa mobil.
Para model memakai koleksi yang menggarisbawahi interaksi kreatif antara garis panjang bodi otomotif yang ramping dan melengkung dari Ferrari dan lini mode karya direktur kreatif Rocco Iannone. Koleksinya menggambarkan garis kuat dan terstruktur yang kontras. Busananya dibuat dari sutera yang dicetak dalam warna merah Ferrari, Scuderia kuning, dan biru elektrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koleksinya tampil berani, dimulai dengan jaket bomber dan parka yang dibuat dengan struktur rumit untuk memberikan tampilan cangkang, lengkap dengan logo Prancing Pony di tengkuknya. Aksen karet ditambahkan di saku dan lengan untuk mengingat warisan otomotif.
Mantel tersebut dilengkapi dengan pakaian sehari-hari yang mencakup rok midi sutera dalam sentuhan Ferrari baru yang menampilkan kolase mobil balap klasik dan logo Ferrari.
![]() |
Nuansa street wear yang awet muda sangat berkelas, dengan branding Ferrari oversized pada kemeja, dilengkapi dengan celana pendek lebar dengan pita reflektif atau celana longgar yang diikatkan secara sporty di pergelangan kaki.
"Generasi muda memiliki kekuatan untuk mengekspresikan energi dan kekuatan merek," kata Iannone tentang target audiens dikutip dari AP.
Desainer berusia 35 tahun ini sebelumnya adalah direktur kreatif di Pal Zileri setelah lebih dari satu dekade di Giorgio Armani dan bertugas di Dolce&Gabbana.
Koleksi genderless ini akan tersedia dalam berbagai ukuran dari XXXS hingga XXXL.
![]() |