Baia, Destinasi Maksiat Kaum Hedon yang Ditelan Lautan

CNN Indonesia
Kamis, 15 Jul 2021 20:50 WIB
Baia menjadi destinasi pesta para antek kerajaan dan kaum sugih di era Romawi Kuno. "Kota Maksiat" itu akhirnya tenggelam di lautan.
Reruntuhan Kuil Merkuri di Baia, Napoli, Italia. (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Orang Romawi Kuno sangat menyukai segala sesuatu yang indah dan mewah. Hal tersebut terlihat dari artefak yang ditemukan, mulai dari botol anggur, patung, lukisan hingga bangunan.

Hiburan malam juga telah menjadi tradisi sejak zaman Romawi Kuno. Salah satu destinasi pesta yang sering dijuluki "kota maksiat" ialah Baia.

Sama seperti destinasi wisata kaum kaya lainnya di Italia, seperti Capri, Pompeii, dan Herculaneum, apa saja bisa dilakukan di Baia, asal sang pengunjung punya uang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesta-pesta di Baia biasanya digelar di resor mewah - beberapa ada yang dibangun di atas air, bangunan yang kini sering disebut underwater villa.

Resor-resor ini melayani tokoh-tokoh Romawi yang paling signifikan secara historis, termasuk Nero dan Caesar.

Ada banyak bangunan mewah di Baia. Arsitekturnya selalu besar dan menjulang. Dekorasinya menakjubkan dan terlihat rumit.

Namun tak disangka, "kota maksiat" Baia, yang berada di Teluk di Naples (Napoli), pada akhirnya tenggelam dalam bencana alam yang dahsyat.

Ditelan lautan

Setelah mendapat serangan dari pasukan musuh Kerajaan Romawi, termasuk tentara Islam pada abad ke-delapan, Baia juga semakin ditinggalkan akibat maraknya kasus malaria dan gejolak gunung berapi yang berada di dekatnya.

Hingga pada tahun 1.500, aktivitas gunung berapi menyebabkan air laut naik secara drastis dan membuat kota ini tenggelam.

Jika akibat letusan Gunung Vesuvius Pompeii tertimbun abu dan Herculaneum ditelan lumpur, namun Baia mengalami fenomena seismik yang disebut bradyseism.

Tidak seperti gempa bumi, bradyseism membuat tanah bergerak ke atas atau ke bawah.

Tanah di Baia, yang dulunya diyakini memiliki khasiat penyembuhan, ketinggiannya semakin turun dan akhirnya menjadi jalur masuk air laut ke daratan.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...

Baia, Destinasi Maksiat Kaum Hedon yang Ditelan Lautan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER