Medical News Today juga merangkum mitos lain seputar vitamin. Salah satunya terkait vitamin C yang disebut-sebut berguna untuk mencegah flu.
Padahal, belum ada bukti ilmiah vitamin C dapat mencegah pilek atau masuk angin.
Sejumlah ilmuan yang melakukan penelitian awal terkait hal ini bahkan mengatakan suplementasi vitamin C tidak mencegah flu biasa tapi bisa mengurangi tingkat keparahan gejala dan durasi pilek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak sedikit orang yang menganggap bahwa semakin banyak mengonsumsi vitamin maka akan semakin baik.
Faktanya, lebih banyak terkadang bisa berbahaya. Dosis besar dari beberapa vitamin dapat menghambat sistem tubuh.
Misalnya, kelebihan konsumsi vitamin C yang dapat menyebabkan keracunan.
"Pemberian vitamin C lebih dari 2.000 miligram per hari dapat mengakibatkan intoksikasi [keracunan] vitamin C. Konsumsi berlebihan dapat mengakibatkan efek samping seperti mual, nyeri ulu hati, hingga diare," kata Sharifah Shakinah, saat dihubungi CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Simak penjelasan lebih lanjut mengenai efek samping kelebihan konsumsi ragam vitamin di sini.
Anda mungkin pernah mendengar anjuran banyak minum vitamin B agar lebih berenergi. Faktanya, itu tidak benar.
Vitamin B adalah bagian dari proses kimia kompleks yang digunakan tubuh Anda untuk mengubah makanan menjadi energi. Tetapi vitamin itu sendiri sebenarnya tidak dapat memberi Anda energi.
""Satu [kesalahpahaman] yang saya dengar selama beberapa dekade sekarang adalah bahwa vitamin memberi Anda energi," kata ahli diet Andy Bellatti, seperti dikutip Insider. "Tidak mungkin vitamin bisa memberi Anda energi. Hanya kalori yang bisa melakukannya."
(tst/agn)