Azerrad, seorang desainer grafis berbasis di Los Angeles, menggunakan bukunya untuk memamerkan koleksi pribadinya yang mengesankan dari memorabilia Concorde.
Label bagasi, mainan, peralatan makan, pembuka botol, korek api, tatakan gelas, perlengkapan rias, dompet, dan bahkan botol cognac -- Concorde sendiri adalah merek yang menelurkan barang dagangan yang masih memiliki harga tinggi di situs jual beli eBay.
Membawa pulang barang bermerek adalah bagian dari pengalaman naik Concorde. Apa pun yang bisa dikeluarkan dari pesawat akan dibawa oleh penumpang sebagai suvenir. Beberapa dari barang-barang ini sangat dicari, seperti yang dirancang oleh Raymond Loewy, bapak desain industri yang menciptakan interior kabin untuk Air France.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia menggunakan pendekatan futuristik yang sangat berpikiran maju untuk saat itu, hingga ke desain kursi, sandaran kepala, kain dan, mungkin lebih terkenal, sendok garpu stainless steel, yang diduga "dicuri" Andy Warhol," kata Azerrad.
"Ada cerita di mana (Warhol) bertanya apakah orang yang duduk di sebelahnya akan menggunakan sendok garpunya. Saat sang penumpang bilang tidak, ia langsung mengambil set peralatan makan tersebut."
Pengalaman naik Concorde dimulai di ruang tunggu khusus, bahkan sebelum penumpang naik ke pesawat.
Dengan hanya sekitar 100 kursi, dan harga tiket lebih tinggi daripada terbang kelas satu di tempat lain, pesawat dengan cepat membentuk aura eksklusivitas.
Jika Anda punya banyak uang, Anda belum tentu bisa naik, kecuali Anda "orang penting".
"Naik Concorde seperti masuk ke klub sosial di langit," kata Azerrad.
"Anda bisa bertemu Paul McCartney, Phil Collins, Paus sampai Ratu Inggris di kabinnya."
Jendelanya kecil, untuk menghindari retakan di badan pesawat, dan badan pesawat yang sempit membuat kabin pesawat ini agak kecil, dengan lorong tunggal dan hanya empat kursi di setiap baris.
"Tapi karena itu seolah-olah jet tempur yang membawa 100 penumpang, ukurannya sebenarnya luar biasa. Ini benar-benar tentang kecepatan, jadi itu lebih seperti mobil sport kecil di langit, " kata Azrad.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...