6 'Lampu Kuning' dalam Hubungan, Perlu Waspada dan Hati-hati
Ibarat lampu lalu lintas, lampu merah menandakan Anda harus berhenti saat berkendara. Begitu pula dalam hubungan, jika Anda menemukan 'red flags' atau tanda bahaya berarti Anda perlu mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan.
Akan tetapi sebelum lampu merah menyala, biasanya didahului dengan lampu kuning yang meminta pengendara untuk menurunkan kecepatan. Jika diaplikasikan dalam hubungan, 'lampu kuning' menandakan perilaku atau situasi hubungan yang membuat Anda perlu melakukan evaluasi.
"Yellow flags adalah tanda yang memberitahu Anda kapan harus melangkah ringan, berhati-hatilah, dan beri diri Anda waktu untuk menilai lebih lanjut pasangan Anda untuk memastikan Anda berinvestasi dalam hubungan yang benar," jelas Parisa Ghanbari, psikoterapis berlisensi, mengutip dari Bustle.
Sebagai petunjuk, berikut sederet 'lampu kuning' atau 'yellow flags' dalam hubungan.
1. Tidak ada riwayat jalinan hubungan dalam waktu lama
Anda baru saja menyadari bahwa ini hubungan serius pertama pasangan. Anda boleh senang tetapi sebaiknya tidak menurunkan kewaspadaan.
"Dalam beberapa kasus, kurangnya hubungan jangka panjang dalam riwayatnya dapat berarti dia bukan pasangan yang hebat, ada masalah komitmen, atau dia punya standar dan harapan tidak realistis tentang hubungan," kata psikolog Sarah Schewitz.
Akan tetapi, Anda tidak bisa langsung memberikan cap buruk buat pasangan. Anda hanya perlu mengamati bagaimana pasangan berjuang untuk hubungan yang sekarang.
2. Penuh keraguan
Rasanya malas jika berhadapan dengan orang yang kaku akan keputusannya. Namun susah memberikan keputusan, ragu-ragu juga menimbulkan kecemasan dan ketegangan.
Ilmuwan tingkah laku hewan Jennifer Verdolin, dalam tulisannya di Psychology Today, menyebut seseorang yang tidak tahu apa yang mereka inginkan, tidak pernah ingin membuat keputusan yang salah, atau ingin menyerahkan semua beban berat (memutuskan) pada Anda jelas tidak akan menjadikan Anda berdua pasangan yang kuat.
"Jadi, jika jawaban teman kencan Anda untuk semuanya adalah 'Aku tidak tahu ke mana kita harus pergi makan atau mungkin kita bisa bertemu kapan-kapan', itu adalah sinyal halus bahwa mereka belum siap untuk suatu hubungan," tulis Verdolin.