Orang kerap tak sadar saat dirinya jadi korban 'gaslighting'. Dibalik ucapan manis ternyata ada manipulasi. Ada beberapa contoh kalimat gaslighting yang perlu Anda pahami.
Gaslighting merupakan bentuk manipulasi dalam relasi yang kurang sehat. Seperti dikutip dari Very Well Mind, gashlighting menjadi salah satu jenis pelecehan emosional terselubung, dimana pelaku menyesatkan target dengan narasi palsu.
Akibatnya, target bisa mempertanyakan penilaian dan realitas yang mereka alami atau rasakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya dalam hubungan romantis, gaslighting juga terjadi dalam hubungan pertemanan dan keluarga.
Kenali kalimat-kalimat gaslighting yang umum dan kerap tidak disadari.
Si pelaku atau manipulator akan membuat pernyataan yang membuat target mempertanyakan persepsi diri sendiri. Hal ini disampaikannya melalui kalimat 'sensi amat', yang artinya Anda terlalu mengambil hati untuk sesuatu yang dianggap sederhana.
Melalui kalimat ini, pelaku ingin membuat Anda merasa bersalah.
Pelaku kerap mengakhiri sebuah pernyataan manipulatif dengan mengatakan bahwa itu hanya guyonan semata.
Padahal, sesungguhnya Anda tidak nyaman dan sakit hati mendengarnya. Namun, hanya karena dia mengatakan 'cuma bercanda', Anda bisa saja buru-buru menyalahkan diri sendiri karena merasa terlalu sensitif.
Tenang, dia tidak sedang hilang ingatan, melainkan tengah memanipulasi Anda. Kalimat ini menjadi salah satu contoh kalimat gaslighting yang paling umum.
Dalam kasus ini, pelaku sebenarnya pernah mengatakan sesuatu. Namun, ketika Anda mengungkitnya, mereka biasanya akan pura-pura lupa.
Hal ini tentu bisa membuat rasa percaya diri Anda menurun.
Saat Anda berusaha menggali kebenaran dari si manipulator, dia akan menyangkal sekuat tenaga. Tidak dengan pura-pura lupa, tetapi diisi dengan kebohongan lain.
Seperti dikutip dari Your Tango, dia akan membuat seolah dirinya menderita.
Perselingkuhan adalah kondisi umum dimana gaslighting terjadi.
Saat si manipulator terbukti selingkuh, alih-alih minta maaf, ia malah akan menyalahkan Anda. Sadarlah bahwa ia hanya mencari pembenaran atas perselingkuhan yang dilakukannya.
Perilaku gaslighting juga kerap ditunjukkan dengan manipulator yang membolak-balikkan fakta.
Misalnya, suatu hari dia mencengkeram tangan Anda terlalu kuat hingga memicu luka. Namun, saat ada orang lain yang menanyakan luka tersebut, dia akan buru-buru mengatakan bahwa luka disebabkan oleh kecerobohan Anda.
Demikian beberapa contoh kalimat gaslighting yang paling umum. Hati-hati, jangan sampai Anda tertipu.
(els/asr)