Posisi Tidur Ini Jadi yang Terbaik buat Cegah Asam Lambung Naik

Siapa sangka jika posisi tidur bisa berpengaruh terhadap asam lambung? Posisi tidur yang kurang tepat bisa memicu naiknya asam lambung kembali ke kerongkongan.

Untuk itu, mulai sekarang penderita asam lambung harus memperhatikan posisi tidur yang tepat. Berikut posisi tidur yang tepat untuk mencegah asam lambung.

Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan kondisi saat penderitanya sering mengalami refluks asam lambung. Dalam kasus ini, asam lambung kembali naik ke kerongkongan dan memicu berbagai gejala.

Refluks asam lambung yang terjadi sesekali bisa diatasi dengan mudah. Tapi, jika Anda telah mengalami refluks asam lambung berkali-kali, artinya Anda mengidap GERD kronis. Kondisi ini perlahan bisa merusak jaringan kerongkongan.

Pada banyak kasus GERD kronis, naiknya asam lambung kembali ke kerongkongan disebabkan oleh melemahnya katup esofagus yang berada di kerongkongan. Saat melemah, katup itu mudah terbuka dan tak bisa menjaga sisa makanan berupa asam tetap di lambung atau mengalir ke bawah.

Posisi tidur untuk mencegah asam lambung

Asam lambung umumnya lebih agresif pada malam hari. Produksi asam lambung di malam hari biasanya lebih tinggi dibandingkan waktu lainnya.

Saat tidur, asam lambung pun rawan bergerak membalik ke arah kerongkongan saat tubuh berbaring. Tidur dengan posisi yang salah bisa semakin meningkatkan risiko refluks asam lambung.

Untuk itu, terapkan posisi tidur terbaik untuk mencegah asam lambung berikut ini, mengutip laman Sleep Foundation.

1. Tidur miring ke kiri

Posisi ini membuat katup esofagurs bagian bawah berada di atas lambung. Hal ini membuat refluks menjadi lebih sulit.

Jika pun refluks tetap terjadi, gravitasi akan melawan cairan asam yang naik dan kembali ke lambung.

Sebaliknya, jangan tidur miring dengan berbalik ke kanan. Hal ini membuat posisi lambung berada di atas katup esofagus hingga memudahkan terjadinya refluks.

2. Posisi bantal tinggi

[foto]

Usahakan agar posisi kepala lebih tinggi saat tidur agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan.

Anda bisa menyangga kepala dengan bantal yang tinggi. Hal ini akan memudahkan cairan asam untuk kembali ke lambung.

3. Tidak tidur terlentang

Beberapa penelitian menemukan, posisi tidur terlentang dapat memperparah kondisi naiknya asam lambung. Hal ini bahkan bisa membuat Anda terbangun dan tersedak cairan refluks.

Tidur terlentang juga kurang baik bagi kesehatan jantung karena aliran darah yang seharusnya naik ke jantung menjadi tidak lancar.