Masjid Al-Ma'mur, Warisan Raden Saleh yang Masyhur

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Selasa, 21 Jul 2015 12:04 WIB
Masjid ini awalnya dibangun di atas tanah Raden Saleh yang luasannya dari Cikini hingga Tugu Tani, Menteng.
Masjid Raden Saleh (CNN Indonesia/Endro Priherdityo)
Lokasi awal Masjid Al-Ma'mur adalah persis di dekat rumah Raden Saleh yang sekarang menjadi bagian dari RS PGI Cikini atau juga dikenal sebagai RS Cikini.

Masjid Al-Ma'mur tadinya terbuat dari kayu dan merupakan sarana ibadah untuk para warga kampung di sekitaran rumah Raden Saleh. Sang maestro memang terkenal kaya raya dengan lahan rumahnya yang kelewat luas.

Luasan lahan milik Raden Saleh diperkirakan dari tepi Sungai Ciliwung di Jalan Raden Saleh, kemudian melebar ke arah Jalan Cikini, membentang sepanjang jalan tersebut hingga ke lokasi Tugu Tani kini berada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raden Saleh pun memiliki koleksi binatang yang kemudian disebut sebagai Kebon Binatang Cikini lalu diubah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi Taman Ismail Marzuki.

Kegiatan Masjid Al-Ma'mur semula berjalan damai hingga suatu kali seorang istri misionaris bernama Adriana Josina de Graaf-Kooman membeli rumah Raden Saleh, pada 1898, selepas sang pelukis wafat, pada 1880.

Rumah megah tersebut dibangun oleh Raden Saleh selepas dirinya kembali dari pengembaraan 20 tahun di Eropa. Ia membangun rumah dengan arsitektur menirukan Istana Callenberg, Jerman, yang pernah ia tinggali.

Rencananya, rumah megah tersebut akan dijadikan oleh Adriana sebagai sebuah rumah sakit non-profit untuk masyarakat yang tadinya hanya berupa balai kesehatan.

Hingga pada 12 Januari 1898, rumah Raden Saleh itu pun menjelma menjadi Rumah Sakit Cikini atas sokongan dana 100.000 gulden dari Ratu Emma, Ratu Belanda kala itu. Karena bantuan itulah, rumah sakit ini juga dikenal sebagai Rumah Sakit Ratu Emma.  

Dengan seiring berjalannya kegiatan rumah sakit dan juga aktivitas misionaris, Masjid Al-Ma'mur diusulkan untuk digusur karena dianggap pihak rumah sakit kala itu mengganggu ketenangan pasien.

"Tetapi atas inisiatif warga, masjid ini kemudian dipindah dengan cara digotong mendekat ke sungai dengan pertimbangan lebih dekat dengan sumber air," kata Andy.

Wajah asli Masjid Raden Saleh di Cikini. (CNN Indonesia/Endro Priherdityo)

Lambang Persatuan dan Pusat Pendidikan Agama

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER