Marsha Timothy Jadi Nomine Aktris Terbaik Asian Film Awards

Resty Armenia | CNN Indonesia
Jumat, 12 Jan 2018 18:04 WIB
Marsha Timothy menjadi nomine Asian Film Awards 2018 kategori Aktris Terbaik berkat perannya sebagai Marlina dalam film 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak.'
Marsha Timothy menjadi nomine Asian Film Awards 2018 kategori Aktris Terbaik berkat perannya sebagai Marlina dalam film 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak.' (Dok. Cinesurya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Marsha Timothy menjadi salah satu nomine ajang penghargaan Asian Film Awards 2018 di kategori Aktris Terbaik berkat perannya sebagai Marlina dalam film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak garapan sutradara Mouly Surya.

Dalam memperebutkan piala itu, Marsha bersaing dengan nama-nama besar asia lain, yakni Yu Aoi (Birds Without Names), Sylvia Chang (Love Education), Kim Min Hee (The Day After), dan Zhou Dongyu (This Is Not What I Expected).

“Saya merasa terhormat menjadi nomine untuk perhargaan ini bersama talen-talen terbaik di Asia,” kata Marsha dalam siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak juga masuk dalam nominasi untuk kategori Sinematografi Terbaik (Yunus Pasolang), Desain Produksi Terbaik (Frans Paat), dan Tata Suara Terbaik (Khikmawan Santosa).

Asian Film Awards diselenggarakan setiap tahun sejak 2007 oleh Hong Kong International Film Festival Society untuk mengapresiasi bakat-bakat terbaik dari para profesional industri film Asia.

Sebelumnya, aktor Donny Damara pernah memenangkan piala pertama Indonesia sebagai Aktor Terbaik berkat aktingnya di film Lovely Man pada 2012. Sutradara Lovely Man, Teddy Soeriaatmadja juga dinominasikan di kategori Sutradara Terbaik.


Pada 2014, film What They Don't Talk About When They Talk About Love karya Mouly Surya juga pernah masuk di beberapa nominasi.

Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak berkisah tentang sekawanan perampok yang mendatangi rumah seorang janda bernama Marlina. Mereka mengancam nyawa, harta dan juga kehormatan Marlina di hadapan suaminya yang sudah berbentuk mumi di pojok ruangan. Keesokannya, dalam sebuah perjalanan demi mencari keadilan dan penebusan, Marlina membawa kepala bos perampok yang ia penggal.

Film ini sebelumnya sempat diputar di Festival Film Cannes (Mei 2017), Melbourne International Film Festival (Agustus 2017), Toronto International Film Festival (September 2017), Sitges International Film Festival dan Busan International Film Festival (Oktober 2017).

(res)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER