Eiichiro Oda menyajikan informasi dan adegan yang cukup padat dalam One Piece chapter 985 yang rilis secara resmi pada Minggu (19/7) malam.
Informasi yang sudah pasti jadi perhatian utama para pembaca adalah adegan saat Kaidou secara tiba-tiba memenggal kepala Kurozumi Orochi. Adegan tersebut diawali dengan pertemuan Kaidou dan Charlotte Linlin di panggung utama Onigashima.
Di momen tersebut, Kaidou langsung mengumumkan bahwa Beast Pirates dan Big Mom Pirates akan membentuk aliansi demi mengincar One Piece.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sebelum mengincar One Piece, Kaidou dan Big Mom sepakat untuk terlebih dahulu mencari tiga senjata kuno, yaitu Uranus, Poseidon, dan Pluton. Dari tiga senjata kuno tersebut, baru Poseidon yang sudah diketahui wujud dan lokasinya.
Poseidon lahir dalam bentuk seorang putri dari Kerajaan Ryugu, yaitu Putri Shirahoshi, dan tinggal di Pulau Manusia Ikan.
Setelah pengumuman itu, Kaidou lalu menyinggung soal Wanokuni yang dianggap cocok dijadikan benteng pertahanan para bajak laut karena negeri itu tidak berafiliasi dengan Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut.
Dia ingin menjadikan Wano sebagai surga bagi para bajak laut sekaligus mengumpulkan mereka untuk dijadikan pasukan besar demi menghadapi perang besar yang akan terjadi di masa mendatang.
Kaidou lantas mengatakan bahwa Onigashima akan dipindahkan ke Flower Capital, ibu kota Negeri Wano, dan mengubah nama negeri itu menjadi New Onigashima.
Informasi soal New Onigashima sebenarnya sudah disinggung sejak chapter 984, tapi baru dijelaskan secara detail di chapter ini.
Mendengar rencana Kaidou, Orochi marah besar karena menganggap Flower Capital adalah wilayah kekuasaannya sebagai Shogun dari Negeri Wano.
![]() |
Pada momen itulah Kaidou langsung memenggal kepala Orochi dan mengagetkan semua orang, baik para anggota Beast Pirates maupun anak buah Orochi.
Kaidou lalu berteriak dan memberikan pilihan bagi pengikut Orochi, bergabung dengan Beast Pirates atau mati di Onigashima.
Semua orang masih kaget dengan pemenggalan Orochi sehingga tak ada satupun yang menjawab pertanyaan Kaidou.
Saat jawaban atas pertanyaannya belum diungkapkan, Kaidou langsung mengumumkan bahwa New Onigashima resmi lahir, Onigashima dipindah ke Flower Capital, dan Yamato ditunjuk sebagai Shogun yang baru menggantikan Orochi.
Sementara Kaidou sibuk dengan pengumuman New Onigashima dan rencana mengincar One Piece, para samurai Nine Red Scabbards yang ada di area belakang kastil Onigashima disambut oleh Kanjuro sang pengkhianat.
Kanjuro tidak sendiri. Dia ditemani beberapa pasukan Beast Pirates dan dua samurai tanpa kepala yang ternyata adalah hasil gambaran Kanjuro.
Ketika kedua pihak tampak siap untuk bentrok, Kanjuro malah mengoceh dan memberikan informasi yang menyulut emosi para Nine Red Scabbards.
Enam samurai pengawal Kozuki Oden, Ashura Douji, Kikunojo, Kawamatsu, Inuarashi, Nekomamushi, Raizou, ditambah Izou, harus mendengarkan cerita Kanjuro yang menyiksa Kozuki Momonosuke karena dia mencoba kabur.
Namun, cerita tersebut ditanggapi berbeda oleh para samurai pengikut Oden.
Inuarashi dan Nekomamushi sibuk membahas senjata baru mereka berdua. Izou malah "memuji" dua samurai tanpa kepala yang digambar Kanjuro.
Sementara itu, Kawamatsu memperlihatkan wajah serius, dan Kiku yang sempat menangis langsung mengenakan baju zirah dan meminta Kanjuro untuk dia.
Kiku yang sudah menghunus pedang tanpa basa basi langsung mengincar Kanjuro dan pertempuran pun tak terhindarkan.
Di salah satu panel jelang akhir chapter, kelanjutan dari pertempuran di luar kastil Onigashima sedikit diperlihatkan.
Air mata Kiku tampak mengalir dari balik topeng yang dia gunakan, dan di panel sebelahnya ada sebilah pedang yang sudah berlumuran darah.
Dari detail pakaian di panel itu, tampaknya itu adalah pedang yang dipegang oleh Kiku. Namun, tak jelas apakah itu artinya Kiku berhasil melukai Kanjuro atau bahkan Kanjuro mati di tangan Kiku.
Satu hal menarik di momen pertempuran di luar area Onigashima ini adalah keberadaan Trafalgar Law.
Dia dan anak buahnya sama sekali tak terlihat di sana, padahal di chapter sebelumnya Law menggunakan kekuatan buah iblisnya untuk memindahkan semua samurai dari Polar Tang ke Onigashima.
Namun di panel ini, batang hidung Law dan anak buahnya sama sekali tak terlihat.
![]() |
Di saat bersamaan, Luffy yang terjebak bersama Yamato di sebuah loteng di bangunan utama Onigashima tampak sedang adu argumen.
Yamato yang terus-terusan menganggap bahwa dirinya adalah Oden, membuat Luffy jengkel. Menurut Luffy, Yamato tak akan mungkin bisa menjadi Oden karena Oden adalah sosok yang dicintai oleh seluruh rakyat Wano.
Sebal dengan omongan Luffy, Yamato pun mengumpat dengan mengatakan, "Baiklah, mungkin kamu lebih 'Oden' dibandingkan saya."
Luffy yang sadar bahwa dirinya disamakan dengan Oden lantas bertanya maksud ucapan Yamato tersebut. Namun, Yamato sama sekali tak menggubrsi keingintahuan Luffy.
Yamato lantas bercerita bahwa dia sebenarnya ingin pergi ke laut bersama Ace, tapi tidak bisa karena Kaidou mengurungnya di Onigashima sejak dia berusia delapan tahun.
Dia sudah terjebak di Onigashima selama kurang lebih 20 tahun dan tangannya dipasangi borgol yang akan meledak jika dia pergi dari Onigashima.
Informasi soal usia dan berapa lamaYamato ditahan diOnigashima membuka wawasan bahwa saatOden dieksekusi mati puluhan tahun lalu,Yamato belum ditahan diOnigashima.
![]() |
Kemungkinan besar Yamato dikurung setelah dia menyaksikan eksekusi Oden dan menemukan jurnal Oden di Kuri. Penulis berpendapat mungkin saja Kaidou mengurung Yamato karena Yamato sangat mengidolakan Oden dan mau menjadi Oden.
Selain itu, informasi bahwa Yamato sudah dikurung dan diborgol selama 20 tahun membuka fakta sekaligus pertanyaan baru soal pertemuan dia dengan Ace.
Fakta terbaru adalah Yamato dan Ace kemungkinan besar bertemu di Onigashima dan Yamato tak bisa ikut berlayar ke laut bersama Ace karena diborgol.
Sementara itu, pertanyaan baru adalah apa sebenarnya tujuan Ace datang ke Wano dan bahkan berhasil menginjakkan kaki ke Onigashima?
Apakah 4 tahun lalu dia sudah jadi anak buah Shirohige atau belum? Kalau belum, apakah tujuan dia ke Wano untuk mengincar kepala Kaidou, tapi malah bertemu dengan Yamato?
Kalau sudah jadi anak buah Shirohige, mengapa dia tak memberikan informasi soal kondisi Wano yang berubah total setelah kematian Oden dan kudeta yang dilakukan Orochi dan Kaidou?
Informasi sebenarnya cukup untuk membuat Shirohige bergerak menyerbu Wano demi membalas kematian Oden yang sempat jadi kru di Moby Dick.
Yamato memberikan sebuah logika kepada Luffy. Ia mengatakan bahwa Luffy harus membawanya ke lautan karena Luffy adalah adik dari Ace. Namun, harapan itu tak akan jadi kenyataan jika borgol yang terpasang di tangan Yamato tidak dilepas.
Mendengar ocehan Yamato, Luffy menawarkan diri untuk melepaskan borgol tersebut. Syaratnya, Yamato mau bertarung bersama Luffy melawan pasukan Kaidou dan rela melihat sang ayah dihajar oleh Luffy.
Yamato mengamini permintaan Luffy soal menghadapi Kaidou. Dia bahkan mengaku siap menghajar Kaidou karena dendam telah berkali-kali disiksa sejak kecil.
Saat sedang sibuk berargumen,Yamato danLuffy mendengar keributan di bawah dan melihat kondisiMomonosuke yang babak belur di dekatKaidou.Luffy danYamato pun jatuh dari loteng dan posisi keduanya diketahui oleh semua orang.
![]() |
Chapter 985 ditutup dengan amarah Yamato yang mendengar bahwa dia akan dijadikan Shogun oleh Kaidou, dan Luffy yang berniat menyelamatkan Momonosuke.
Keduanya tampak sedang lari dari kejaran anak buah Kaidou yang mendapat perintah untuk mencari Yamato.
Chapter berikutnya akan dirilis pada 2 Agustus 2020.
(has)