6 Film Korea Sedih yang Bikin Berurai Air Mata

Tim | CNN Indonesia
Kamis, 24 Sep 2020 18:05 WIB
Para sutradara asal Negeri Gingseng mampu memproduksi cerita memengaruhi emosi penonton. Berikut film Korea sedih yang bisa membuat Anda berurai air mata.
Film A Moment to Remember menjadi salah satu film Korea sedih yang mengisahkan (Foto: CJ Entertainment)
Jakarta, CNN Indonesia --

Film Korea dikenal sebagai salah satu sinema yang banyak menonjolkan drama dalam setiap ceritanya. Tidak jarang penonton dibuat meneteskan air mata usai menonton beberapa film Korea sedih.

Para sutradara Negeri Gingseng ini seakan mampu memproduksi cerita kuat yang dapat memengaruhi emosi penonton. Mulai dari alur cerita, karakter tokoh, latar suasana, maupun aspek lainnya seakan sempurna mendukung kesedihan dalam film yang kebanyakan bergenre drama ini.

Ada banyak judul film Korea yang baik dan bisa membuat perasaan penonton ikut terhanyut hingga menangis. Namun ada enam film Korea sedih yang dijamin membuat Anda berurai air mata. Karena itu, siapkan tisu dan posisi duduk yang nyaman sebelum menonton film berikut ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. Miracle Cell no.7 (2013)

Miracle in Cell No.7Foto: Dok. Fineworks/CL Entertainment via www.imdb.com
Miracle in Cell No.7 merupakan film Korea sedih tentang perjuangan ayah dan anak. 

Miracle Cell no.7 mendapat rating sebesar 89 persen di Rotten Tomattoes dari para penonton. Tak hanya menonjolkan sisi kesedihan, film bertema keluarga ini juga diselipkan dengan komedi.

Film berdurasi 127 menit ini bercerita tentang Lee Yong Goo-diperankan Ryoo Seung-Ryong, seorang ayah yang menderita keterbelakangan mental. Dia mempunyai putri kecil bernama Ye Sung. Ye Sung kecil diperankan oleh Kal So-won, sementara yang dewasa diperankan Park Shin Hye.

Satu waktu Ye Sung mempunyai keinginan untuk memiliki sebuah tas kuning Sailor Moon saat dia dan ayahnya melintasi sebuah toko. Namun sayangnya sang ayah yang bekerja sebagai tukang parkir belum memiliki uang untuk bisa membeli tas tersebut.

Tidak lama berselang sang Ayah pun mendapat gaji, mereka segera pergi ke toko semula, namun rupanya tas itu sudah dibeli oleh orang lain yang merupakan seorang anak Komisaris polisi setempat. Kemudian Lee Yong Goo meminta anak itu untuk menjual tasnya kepada Ye Sung, namun tidak mau.

Selang beberapa hari setelahnya anak komisaris polisi itu menemui Lee Yong Goo untuk memberitahu bahwa ada toko lain yang menjual tas serupa. Lee Yong Goo pun mengikuti anak komisaris polisi itu, tetapi saat dalam perjalanan, anak tersebut terjatuh dan meninggal.

Lepas itu dia pun mulai terjebak dalam masalah sebab dituduh dengan kasus penculikan, kekerasan seksual, hingga penculikan dan disangkakan dengan hukuman mati.

Lee pun terpaksa berpisah dengan Ye Sung untuk mendekam di penjara. Dia masuk di sel bernomor tujuh, sel dengan tingkat keamanan tinggi. Singkat cerita, Ye Sung mulai beranjak dewasa dan hendak membersihkan nama baik sang ayah yang telah meninggal dari tuduhan yang tidak benar.


2. The Preparation (2017)

[Gambas:Youtube]

The Preparation merupakan film Korea sedih tentang ibu bernama Ae Soon (Ko Du-Shim) yang didiagnosis menderita kanker stadium akhir. Di sisi lain dia memiliki anak berkebutuhan khusus, In Kyo-diperankan oleh Kim Sung Kyun.

Satu waktu, dokter memvonis bahwa hidup Ae sudah tidak lama lagi, sehingga sang ibu mulai mempersiapkan perpisahannya dengan sang anak.

Kisah The Preparation menggambarkan perjuangan sang ibu yang tak lelah mengurus anaknya yang juga penyandang kebutuhan khusus. Padahal Ae Soon sendiri kesulitan mengurus dirinya karena sudah tua.

Film ini menjadi salah satu film Korea sedih sebab penonton akan dihadapkan pada scene detik-detik akhir Ibu dan sang anak berpisah setelah sekian tahun lamanya hidup bersama-sama.

Terlebih lagi sang anak pun dikisahkan tidak pernah menyadari penderitaan ibunya. Film ini disutradarai oleh Cho Young-jun dan ini adalah film pertamanya. Sudah tayang pada bulan April 2017 dan dikabarkan berhasil mendulang pendapatan 774 ribu dolar Amerika Serikat.


3. My Brilliant Life (2014)

[Gambas:Youtube]

My Brilliant Life atau dikenal juga dengan judul My Palpitating Life adalah sebuah film adaptasi dari novel berjudul Doogeundoogeun Nae Insaeng karya Kim Ae-Ran yang dipublikasikan penerbit Changbi.

Film ini disebut-sebut sebagai salah satu film yang banyak ditunggu-tunggu masyarakat Korea Selatan. Terbukti, pada minggu pertama film ini rilis langsung berhasil menduduki 5 besar box office Korea Selatan.

Berkisah tentang kehidupan pasangan suami istri muda. Sang suami bernama Dae Soo (Kang Dong Won), sementara sang istri bernama Mi Ra yang diperankan oleh Song Hye Kyo.

Mereka mengalami kegelisahan sebab saat masih berumur 17 tahun dan duduk di bangku SMA sudah harus bersiap-siap menyambut anak pertama.

Bayi itu kemudian mereka putuskan untuk mereka rawat dan bernama Ah Reum. Rupanya sang bayi mengidap penyakit progreria syndrome yang mengakibatkan Ah Reum mengalami penuaan fisik lebih cepat dari usia seharusnya.

Baik Dae Soo dan Hye Kyo pun selama hidup Ah Reum terus berusaha membuat sang anak untuk tidak rendah diri atas kondisinya.


4. Il Mare (2000)

Il MareFoto: Blue Cinema
Il Mare adalah film Korea sedih tentang dua orang yang saling berkirim surat namun berada dalam latar waktu yang berbeda.

Il Mare adalah film lawas yang mengusung genre percintaan dan fantasi. Il mare sendiri sebenarnya merupakan istilah yang merujuk pada sebuah rumah kecil unik di pinggir laut. Di depan rumah Il Mare terdapat sebuah kotak surat yang bisa digunakan untuk melintasi waktu.

Dalam film ini Ji Hyun berperan sebagai wanita bernama Eun-joo. Dalam film dia dikisahkan bercita-cita menjadi aktris, hingga suatu hari sebuah surat mempertemukan takdirnya.

Surat tersebut membuatnya bertemu dengan seorang pria, Han Sung Hyun--dibintangi Lee Jung Jae yang hidup pada masa dua tahun sebelum masa Ji Hyun.

Hari demi hari mereka jalani, selain saling berkirim pesan lewat surat mereka juga kerap mengirimkan barang-barang dari masa waktu masing-masing. Hingga singkat cerita mulai timbul saling suka pada mereka. 

Hingga suatu hari Eun-joo memutuskan untuk mengunjungi sekolah arsitektur Sung Hyun dan berharap untuk bertemu secara langsung. Namun Eun Joo malah menemukan kabar bahwa Sung-Hyun telah meninggal akibat kecelakaan tragis 2 tahun lalu.

Kemudian Eun Joo bergegas ke kotak surat Il Mare dan mengirim surat untuk mencegahnya pergi agar tak terlibat kecelakaan. Film Il Mare disebut-sebut mendapat banyak respons positif dari publik selama penayangannya. Saking suksesnya, film ini diadaptasi menjadi film Hollywood yang diproduksi oleh rumah produksi kenamaan Warner Brothers tahun 2006.


5. A Moment to Remember (2004)

[Gambas:Youtube]

A Moment to Remember memberi banyak pelajaran bagi penonton tentang arti cinta, komitmen, dan kesetiaan. Film yang dirilis pada 2004 ini menceritakan perjalanan cinta antara Su-jin dan Chul-soo. Mereka dipertemukan secara tak sengaja ketika Su-jin menemani ayahnya saat mengunjungi situs konstruksi.

Kim Su-jin adalah seorang perancang busana berusia 27 tahun yang baru saja putus oleh kekasihnya yang merupakan pria beristri. Sementara Choi Chul-soo adalah mandor bangunan yang bercita-cita sebagai arsitek.

Chul-soo yang dari luar terlihat kumal dan kasar, justru dipandang Su-jin sebagai pria yang memancarkan kejantanan. Su-jin langsung menyukai Chul-soo dan tak butuh waktu lama mereka berpacaran dan menikah.

Seiring berjalannya waktu, Su-jin mulai mengalami kelupaan, hingga terjadi insiden serius akibat pikunnya Su-jin. Ini mendorong Chul-soo mencari bantuan medis.

Ternyata Su-jin didiagnosis mengidap Alzheimer. Kendati Su-jin dan Chul-soo sama-sama tertekan mereka tetap berkomitmen untuk tetap bersama. Bahkan saat kondisi Su-jin memburuk, Chul-soo tetap di sisi Su-jin sekalipun ia tidak mengingat suaminya.

6. Birthday (2019)

[Gambas:Youtube]

Birthday mengambil latar waktu tragedy tenggelamnya kapal feri Siwol pada 2014 di Korea Selatan. Kejadian itu merenggut 304 orang nyawa penumpangnya yang kebanyakan anak-anak SMA yang sedang dalam perjalanan wisata.

Kejadian yang sempat menghebohkan Negeri Ginseng itu telah dibuatkan beberapa film dokumenter sejenis, termasuk film Birthday.

Birthday menceritakan soal anak dari pasangan Jung Il dan Song Nam yang menjadi salah satu korban dari tragedi nahas itu. Sejak kejadian, mereka mulai tidak saling bicara, namun mereka masih berjuang untuk terus bisa membahagiakan dua anak perempuannya yang ada.

Yang menarik adalah keluarga ini masih kerap merayakan ulang tahun sang anak laki-laki meski dia telah meninggal dunia.

Film ini merupakan film pertama dari sutradara Lee Jong-un yang ceritanya ditulis oleh Lee Chang-dong yang juga penulis cerita dari film Burning (2018) dan Poetry (2010). Kedua film tersebut merupakan pemenang Cannes' Critics Prize.

Telah dirilis di Korea Selatan tanggal 3 April 2009, bertepatan dengan peringatan lima tahun kejadian tenggelamnya kapal feri Siwol.

(ndn/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER