Salah satu peserta America's Got Talent (AGT) 2020, Archie Williams, membisu ketika menyaksikan video ucapan dukungan dari Duchess of Sussex, Meghan Markle.
Archie Williams merupakan salah satu peserta AGT 2020 yang cukup spesial. Selain kemampuan olah vokal luar biasa, dia cukup membuat haru para juri karena latar belakangnya.
Williams merupakan mantan narapidana yang telah menjalani hukuman selama 12 tahun penjara. Pada audisi pertama, dia mengaku sebagai korban salah tangkap atas tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan perempuan 22 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah tampil di panggung AGT, pembawa acara Terry Crews membuatnya tak bisa berkata-kata. Pasalnya, Crews mendengarkan rekaman suara dukungan dari Meghan Markle kepada Williams.
"Sepanjang season ini Archie [Williams] cerita dan talenta Anda telah menyentuh dan menginspirasi dunia dan kami punya pesan spesial untuk kamu. Meghan [Markle], Duchess of Sussex," demikian ujar Crews kepada Williams dikutip dari Mirror.
Suasana semakin membuat Williams mengharu-biru dan berlinang air mata setelah layar lebar di belakang panggung menampilkan sosok Meghan Markle. Istri Pangeran Harry itu tampak berseri-seri sembari melambaikan tangan.
"Hai Archie. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa kami benar-benar tersentuh dengan cerita kamu dan kami mendukung kamu setiap pekan dan bukan karena kami menjadi bagian dari nama kamu [Williams seperti nama kakak ipar Meghan Makle]," ujar Meghan Markle sembari berseloroh.
"Pesan yang sangat spesial buat kamu bahwa malam ini sangat istimewa untuk kamu, Archie. Kami bangga dengan kamu. Kami tak sabar untuk menunggu yang akan kamu nyanyikan lagi. Kami berada di pihak kamu, selamat malam," Meghan Markle melanjutkan.
Williams yang sudah memasuki 59 tahun menjadi salah satu bintang di AGT 2020 yang menonjol di panggung.
Dia mengajukan banding ke Innocent Project untuk membantu membebaskannya jelang memasuki hukuman 12 tahun penjara. Beberapa tahun kemudian, ditemukan bukti baru yang menunjukkan Williams tidak bersalah.
Bukti tersebut berupa sidik jari yang cocok dengan pembunuh berantai, bukan milik Williams. Setelah itu dia dibebaskan dari penjara.
(bac)