Serial drama The Crown season 4 resmi tayang ke publik di layanan streaming Netflix pada Minggu (15/11) malam waktu Indonesia.
Kali ini, Olivia Colman akan kembali memerankan sosok Ratu Elizabeth II dalam drama ciptaan Peter Morgan yang dibuat berdasarkan sejumlah kejadian nyata dan kabar berita.
Namun yang menarik, The Crown Season 4 ini akan menghadirkan sosok Putri Diana dan Margaret Thatcher, dua perempuan Inggris yang menjadi sorotan dalam sejarah Kerajaan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut segala hal yang perlu Anda ketahui sebelum memulai binge-watching drama The Crown season 4 di Netflix.
Pada The Crown season 3, cerita didasarkan pada kejadian dan kehidupan Kerajaan Inggris antara 1964 dan 1977, dimulai dengan pemilihan Perdana Menteri Harold Wilson dan berakhir dengan usia perak kekuasaan Ratu Elizabeth II.
Kini pada season 4, drama The Crown akan loncat dua tahun setelahnya, yaitu dimulai pada 1979 dan digambarkan berakhir pada era 1990-an.
Dalam periode itu, kehidupan romansa Pangeran Charles (Josh O'Connor) berada di bawah pengawasan yang lebih ketat karena berkaitan dengan takdirnya sebagai pewaris takhta Kerajaan.
Kondisi tersebut membuat Charles pada Diana Spencer yang rupanya menarik perhatian dunia. Musim ini bukan hanya akan mengisahkan pertunangan dan pernikahan keduanya, namun juga dengan tur mereka di Australia pada 1983.
Selain dengan kehidupan percintaan Charles, keluarga Kerajaan Inggris juga menghadapi sejumlah tragedi personal dalam periode itu yang melibatkan Putri Margaret dan Lord Mountbatten, serta teror ke Istana Buckingham.
Sementara itu, Tatcher terpilih menjadi perdana menteri Inggris. Hal itu menjadi pertama kalinya dua perempuan memimpin Inggris, sekaligus menimbulkan ketegangan antara Persemakmuran dan Kerajaan.
Drama The Crown season 4 bukan hanya menggambarkan upaya Tatcher untuk membangun kembali ekonomi Inggris, ia juga harus berseberangan dengan Ratu Elizabeth II terkait Perang Falklands dan rezim apartheid Afrika Selatan.
![]() |
Sesuai tradisi, The Crown mengganti pemeran semua karakter utama setiap dua musim.
The Crown season 4 juga menjadi penampilan akhir dari Colman sebagai Ratu Elizabeth, O'Connor sebagai Charles, Tobias Menzies sebagai Pangeran Philip, Helena Bonham Carter sebagai Putri Margaret, Erin Doherty sebagai Putri Anne.
Selain itu ada Marion Bailey sebagai Ibu Suri, Charles Dance sebagai Lord Mountbatten, dan Emerald Fennell sebagai Camilla Parker-Bowles yang merupakan cinta pertama Charles.
"Mampu memainkan karakter untuk jangka waktu tertentu dan kemudian meneruskan tongkat estafet terasa sangat menyenangkan," kata O'Connor kepada ET terkait perannya sebagai Charles yang hanya dua musim.
![]() |
"Siapa pun yang melanjutkan akan amat beruntung karena ini adalah sebuah berkah dari sebuah bagian. Dia adalah karakter yang bermasalah dan rumit," lanjutnya.
Selain mereka, beberapa nama menjadi sorotan untuk musim ini seperti Emma Corrin sebagai Putri Diana dan Gillian Anderson sebagai Margaret Tatcher.
ET mengabarkan, sebelum bermain sebagai Diana, Corrin sempat muncul di serial lepasan Batman, Pennyworth. Bagi Corrin, setiap hari adalah pengalaman yang "tak bisa dipercaya" terutama rezekinya memainkan karakter ikonis.
"Saya senang sekali bisa bergabung dan merasakan, sebuah kostum luar biasa menggantung di kamar ganti saya," kata Corrin. "Itu gila".
![]() |
Sementara itu, Gillian Anderson membuat penampilan ketiganya di serial asli Netflix melalui The Crown season 4, setelah The Fall dan Sex Education.
"Tatcher merupakan seorang karakter yang amat memecah belah, sulit untuk mendapatkan opini netral dari seseorang," kata Anderson kepada ET tentang tekanan memerankan sosok perdana menteri Inggris yang ikonis tersebut.
"Kau tak ingin membuat dirimu sendiri konyol karenanya." katanya.
Drama The Crown season 4 sudah tayang di Netflix sejak 15 November 2020. Berikut trailernya.