Jakarta, CNN Indonesia --
Penggemar animasi China mendesak regulator televisi lokal merumuskan sistem klasifikasi yang jelas. Desakan itu disampaikan karena khawatir beberapa serial animasi favorit seperti Detective Conan dan Peppa Pig dihilangkan dari layanan streaming.
Kekhawatiran tersebut juga muncul setelah serial televisi Jepang, Ultraman Tiga, telah menghilang dari platform video seperti iQIYI, Tencent TV, dan Youku. Namun, beberapa video terkait serial tersebut masih bisa disaksikan.
Seperti dilansir Global Times beberapa waktu lalu, langkah penghapusan itu diduga karena kekhawatiran pengaruh kekerasan kepada anak-anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, seorang pejabat Administrasi Radio dan Televisi Nasional China mendesak layanan streaming menjalankan saluran khusus untuk mempromosikan konten sehat bagi anak-anak dan remaja.
Ia juga dengan tegas menolak penyiaran animasi atau kartun yang mengandung adegan kekerasan, darah, dan pornografi.
Banyak netizen meyakini penghapusan itu disebabkan keluhan orang tua tentang konten kekerasan dalam serial tersebut.
Sementara itu, warganet yang lain berspekulasi penghapusan tersebut terkait dengan laporan investigasi Komite Perlindungan Konsumen Provinsi Jiangsu tentang produk animasi yang mungkin memengaruhi pertumbuhan anak di bawah umur.
Hasil investigasi terkait Ultraman Tiga, Peppa Pig, dan Detective Conan di halaman sebelah...
Berdasarkan hasil investigasi yang dirilis pada 6 April lalu, Ultraman Tiga termasuk di antara 21 kartun yang disurvei.
Ultraman Tiga disebut memiliki plot kekerasan seperti konfrontasi bersenjata, intimidasi ganda, pembakaran dan ledakan.
Selain Ultraman Tiga, di antara 21 kartun yang diselidiki, ada juga Detektif Conan, Peppa Pig, serta 123 adegan yang melibatkan kegelapan, horor, dan ketegangan, berdasarkan laporan itu.
PERUBAHAN KEBIJAKAN DI INDUSTRI HIBURAN CHINA |
Menurut laporan xdkb.net, penghapusan Ultraman Tiga tidak ada hubungannya dengan komite dan penghapusan bisa menjadi tindakan sukarela dari platform video. xdkb.net merupakan surat kabar metropolitan arus utama terbesar di Provinsi Jiangsu.
Namun, penghapusan tersebut memicu perdebatan panas penggemar animasi, terutama penggemar manga, di dunia maya. Mereka khawatir akan lebih banyak kartun yang akan menghilang di masa mendatang.
Beberapa mengatakan melarang semua kartun bukanlah cara yang layak untuk mengatur industri. Mereka menyarankan regulator TV papan atas harus mengembangkan sistem klasifikasi yang memungkinkan siaran animasi untuk orang-orang di atas usia tertentu.
Menurut mereka regulasi bisa bersifat lebih longgar bagi animasi atau kartun untuk orang dewasa.
Sistem itu sudah diterapkan di Jepang. Negara dengan industri animasi besar itu menetapkan klasifikasi yang spesifik berdasarkan usia, mulai dari 12 tahun, 15 tahun, 18 tahun, dan lainnya seperti pengawasan orang tua.
Terpisah, China juga sebenarnya sudah mulai menjajaki sistem klasifikasi. Banyak platform video pendek dan streaming langsung telah meluncurkan "mode remaja" meskipun tidak wajib.