Kronologi Rachel Vennya Kabur Karantina Hingga Minta Maaf
Selebritas media sosial Rachel Vennya meminta maaf kepada publik di tengah ramainya pemberitaan sekaligus kritik mengenai dirinya kabur dari karantina usai pulang dari luar negeri.
Dalam unggahan di story akun Instagram pribadinya, Rachel Venya meminta maaf kepada semua pihak atas keegoisan dan kesombongan dirinya.
"Aku mau minta maaf sama kalian semua atas semua kesalahan aku. Kadang saya menyakiti orang lain, merugikan orang lain, egois dan sombong," tulis Rachel dalam unggahan pada Kamis (14/10).
KONTROVERSI RACHEL VENNYA KABUR DARI KARANTINA |
"Aku meminta maaf yang sebesar-besarnya dan semoga semua hal buruk yang pernah aku lakukan di hidup aku menjadi pelajaran buat aku," lanjutnya tak menyinggung kontroversi kabar dirinya kabur dari karantina.
Permintaan maaf tersebut disampaikan di tengah banyak lapisan masyarakat menghujani dirinya dengan kritikan akibat kabur saat sedang menjalani karantina.
Sebelumnya, Rachel Vennya disebut hanya menjalani masa karantina 3 x 24 jam. Padahal orang Indonesia yang baru kembali dari luar negeri wajib karantina selama 8 x 24 jam.
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Ketua Satgas Penanganan Nomor 12 Tahun 2021 yang diteken oleh Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito pada 15 September 2021.
Hal ini bermula dari seorang pengguna Instagram yang komentarnya diunggah ulang oleh akun @playitsafebaby.
Pengguna itu mengklaim dirinya salah seorang petugas administrasi yang memasukkan data Rachel Vennya kala menjalani isolasi Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) di Wisma Atlet Pademangan.
"Kenapa gue kesal sama dia [Rachel]? Karena dia dengan mudahnya lolos karantina," tulis pengguna Instagram itu.
"Sedangkan banyak di sini para TKW yang sudah berumur terpaksa karantina 8 hari, ada orang tuanya yang meninggal, anak meninggal tapi terpaksa harus 8 hari. Sedangkan ini orang dengan enaknya cuma 3 hari," tulisnya.
Rachel Vennya diminta tak merasa istimewa di halaman sebelah...