Popularitas itu kembali hanya berselang sekitar dua pekan sejak terbongkar skandal aborsi terhadap mantan kekasihnya bernama Choi Young-ah pada 17 Oktober 2021.
Kim Seon-ho beberapa waktu lalu diklaim memaksa mantan kekasihnya untuk melakukan aborsi dan mengambil keuntungan darinya dengan alasan pernikahan.
Selang beberapa hari, Kim Seon-ho akhirnya buka mulut. Dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis pada Rabu (23/10) lalu, pemeran drama Hometown ChaChaCha ini meminta maaf pada mantan kekasihnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama-tama, saya ingin meminta maaf dengan tulus kepadanya melalui artikel ini. Saya minta maaf karena telah mengecewakan semua orang yang percaya kepada saya dan mendukung saya sampai akhir," tulis Kim Seon-ho.
Selain mengungkapkan permintaan maafnya kepada mantan kekasih, Kim Seon-ho juga meminta maaf karena sudah menyebabkan masalah untuk banyak orang karena kekurangan yang dimilikinya.
"Saya bisa berdiri sebagai aktor bernama Kim Seon-ho, tapi saya lupa poin itu."
"Saya ingin meminta maaf dengan tulus kepada semua orang yang terluka. Saya tahu bahwa tulisan bodoh saya tidak akan mencapai hati banyak orang, tetapi saya mengatakan ketulusan saya setidaknya dengan cara ini. Saya benar-benar minta maaf."
Setelah permintaan maaf itu keluar, Dispatch kemudian membongkar riwayat hubungan Kim Seon-ho bersama Choi Young-ah. Bukti-bukti yang ditampilkan membuat pandangan publik terhadap Kim Seon-ho berubah.
Netizen Korea yang semula mencaci Kim Seon-ho di media sosial, berbalik memuji aktor Hometown ChaChaCha tersebut karena dianggap berani mengakui perbuatannya. Termasuk sutradara dan pemilik perusahaan yang akhirnya kembali menggunakan Kim Seon-ho dalam proyek mereka.
"Makanya saya tadi bilang apakah ini sesuatu yang baru di Korea? Saya enggak berani bilang iya. Saya berani bilang semoga ini sebuah hal baru di Korea. Membawa pandangan bahwa artis itu juga manusia. Liatnya harus profesionalitas dulu. Kan sebaiknya begitu," ujar Suray.
Terlepas dari pro-kontra skandal yang menjerat sang artis, Suray menilai bahwa keinginan orang Korea untuk melihat sisi manusia dalam diri artis patut diapresiasi. Ia berharap kejadian ini akan membawa perubahan besar dalam pola pikir masyarakat Korea di masa mendatang.
"Semoga ini menandai suatu perubahan bagaimana masyarakat Korea melihat artis itu tidak bisa dipandang sebagai idol. Mereka juga manusia. Anggap saja tetangga kita punya masalah, oke nanti semoga dia bisa berubah. Itu saja." katanya.
(nly/end)