Para penggemar SEVENTEEN Indonesia menduga adanya penyelewengan terhadap penjualan tiket konser Be The Sun Jakarta yang digelar di ICE BSD, Banten, pada 24-25 September lalu.
Menurut keterangan salah satu CARAT, sebutan penggemar SEVENTEEN, kecurigaannya bermula ketika situs tiket.com sebagai platform penjualan tiket resmi membatalkan tiket penonton secara sepihak. Hal ini terjadi pada Agustus lalu.
Penggemar dengan akun Twitter @kwanhoon98 itu mengungkapkan bahwa banyak CARAT yang mendapat pesan dari tiket.com terkait pembatalan tiket itu. Pembatalan sepihak inilah yang membuat mereka mencurigai telah adanya kecurangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak semua fans yang mendapat pesan ini melakukan kecurangan saat pembelian. Sehingga, fans banyak yang curiga mau diapakan tiket yang dibatalkan sepihak ini," ujar pemilik akun @kwanhoon98 ketika dihubungi oleh CNNIndonesia.com, Senin (26/9).
Kejadian ini yang membuat CARAT menduga adanya praktik pembelian tiket menggunakan bot lantaran stok tiket habis dalam waktu yang sangat cepat.
Hal ini dirasa sangat janggal karena, menurut penggemar itu, satu akun tiket.com hanya bisa melakukan transaksi maksimal dua lembar tiket.
Itulah yang membuat banyak CARAT yang tidak berhasil mendapatkan tiket. Meski demikian, banyak penggemar yang nekat tetap menyambangi area konser SEVENTEEN di ICE BSD saat hari-H.
Kecurigaan para penggemar pun semakin membesar di hari pertama konser SEVENTEEN pada Sabtu (24/9) lalu.
Menurut pengakuan salah seorang penggemar lain, terdapat calo yang menjual tiket fisik. Tidak hanya jumlah calo yang banyak, tiket yang dijual oleh mereka pun terbilang tidak sedikit.
"Di sekeliling venue, banyak sekali bapak-bapak yang membawa tas kecil dan bahkan tidak menutupi kalau mereka membawa sangat banyak tiket fisik," ungkap fan kepada CNNIndonesia.com, Senin (26/9).
"Bapak-bapak itu tersebar dengan tiket fisik untuk section yang berbeda-beda, dan terang-terangan menawarkan ke fans yg berkeliaran di sekeliling venue," imbuhnya.
Menurut penggemar yang enggan disebutkan identitasnya itu, tiket yang disediakan oleh para calo dijual dengan harga yang terlampau tinggi. Harga satu tiket untuk tiap kategori dibanderol berkali-kali lipat dari harga asli.
"Harganya jauh banget. Kami ditawarkan langsung untuk tiket yang harga aslinya Rp 2,5 juta menjadi Rp4 juta. Ada juga yang harga asli Rp3 juta menjadi Rp7 juta," lanjut fan tersebut.
Terdapat satu momen yang terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Video itu menunjukkan tiga kardus yang diduga berisi tiket-tiket tak bertuan.
Dalam video tersebut, tampak petugas mengenakan kaos dengan tulisan tiket.com, serta pihak yang diduga seorang perwakilan Mecimapro selaku pihak promotor konser.
Momen itulah yang menjadi adegan "tangkap basah" dari para CARAT terkait dugaan penyelewengan tiket konser SEVENTEEN yang selama ini diinformasikan telah terjual habis.
Lanjut ke sebelah...