Moskow, CNN Indonesia -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan akan menghadiri peringatan Perang Dunia II di Moskow, Rusia. Jika benar, maka ini akan menjadi kunjungan luar negeri pertama Kim Jong Un setelah memimpin sejak 2011.
Diberitakan CNN, Kamis (19/3), seorang pejabat Rusia yang enggan disebut namanya mengakan bahwa Korut telah menerima undangan tersebut dan menyatakan Kim akan datang. Namun Moskow masih menunggu pernyataan resmi dari Korut terkait acara di bulan Mei itu.
"Undangan telah dikirim pada Kim Jong Un. Korut menerima undangan itu. Pemimpin Korut diperkirakan akan ambil bagian dalam peringatan Hari Kemenangan di Moskow," kata pejabat Rusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada pernyataan resmi dari media Korut terkait kedatangan Kim. Acara akan digelar pada bulan Mei, menandai 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II.
Hubungan Korut dan Rusia semakin erat belakangan dengan kedua negara menargetkan meningkatkan kerja sama dagang hingga US$1 miliar per tahun.
Hubungan kedua negara sasaran sanksi Barat ini sudah terjalin sejak Perang Dunia II, saat pendiri Korut Kim Il Sung dilatih sebagai pemimpin gerilyawan komunis di Uni Soviet.
Selama pemerintahan Kim Il Sung, Uni Soviet adalah salah satu pendukung utamanya. Saat Uni Soviet runtuh di awal 1990-an, Korut bergantung pada Tiongkok.
Ayah Kim, Kim Jong Il, telah beberapa kali mengunjungi Moskow, terakhir tahun 2011. Kim Jong Il datang ke Rusia dengan kereta lapis baja karena tidak menyukai penerbangan dan bertemu dengan Putin dan Perdana Menteri Dmitry Medvedev.
Korut sendiri memiliki utang US$10 miliar terhadap Rusia di era Soviet. Namun tahun lalu, Rusia menghapuskan 90 persen dari utang tersebut.
(den)